Baru Dipenjara, Joko Driyono Langsung Diperiksa Lagi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Maret 2019
Baru Dipenjara, Joko Driyono Langsung Diperiksa Lagi

Mantan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Tim Satgas Antimafia Bola melanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka perusakan barang bukti terkait pengaturan skor sepak bola Indonesia, Joko Driyono.

"Ini hari pertama JD dilakukan penahanan. Tadi pagi kami cek ke rutan, sudah ada pemeriksaan dari dokes Polda Metro Jaya, kemudian juga ada di bon. Artinya dipinjam penyidik ada beberapa pemeriksaan lanjutan," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/3).

Dari hasil pemeriksaan dokter, mantan Plt Ketua Umum PSSI itu boleh dilakukan pemeriksaan karena kondisi kesehatannya normal.

"Jadi intinya yang bersangkutan dalam kondisi normal kondisi sehat. Jadi juga tadi dalam saat ditanya penyidik untuk ada berita acara lanjutan tambahan juga bisa menjawab dengan normal. Menjawab pertanyaan daripada penyidik dan jawabannya sesuai," ujarnya.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono. Foto: MP/Gomes

Pemeriksaannya pun, lanjut Argo, masih berlangsung. Di mana penyidik memberikan kesempatan kepada Jokdri untuk makan dan melakukan ibadah.

"Tadi pagi dan masih berlangsung (pemeriksaan Jokdri). Ya kita kan memerlukan beberapa fasilitas untuk tersangka. Kita berikan seperti sembahyang ibadah kemudian ada makan siang. Semua kita berikan kepada tahanan dalam pemeriksaan," pungkasnya.

Pihak Jokdri sendiri berencana mengajuka penangguhan penahanan. Namun, Jokri belum melakukan komunikasi dengan keluarga.

Kuasa hukum Joko Driyono, Andru Bimaseta mengatakan belum memastikan siapa penjamin yang akan disertakan dalam permohonan penagguhan penahanan tersebut. Namun dia menyebut kemungkinan penjamin yang akan disediakan adalah pihak keluarga.

"Belum ada (yang bersedia). Mungkin nanti dari keluarga tapi belum ada ini. Karena kan keluarga beliau di serang. Karena kan harus konsentrasi komunikasi dulu, banyak lah yang harus dilakukan," ucapnya. (Knu)

#Joko Driyono #Mafia Bola
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Satgas Independen dan Satgas Anti Mafia Bola Kepolisian bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Zulfikar Sy - Selasa, 17 Oktober 2023
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Indonesia
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Pelaku pengaturan skor di lingkup Liga Indonesia kembali diproses hukum.
Zulfikar Sy - Kamis, 12 Oktober 2023
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Indonesia
Kompolnas Apresiasi Polri Bongkar Skandal Mafia Bola Libatkan Wasit Liga 2
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polri mengungkap kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2.
Mula Akmal - Kamis, 28 September 2023
Kompolnas Apresiasi Polri Bongkar Skandal Mafia Bola Libatkan Wasit Liga 2
Indonesia
Satgas Anti-Mafia Bola Ungkap Dugaan Keterlibatan Wasit dalam Pengaturan Skor
Satgas menetapkan enam orang tersangka terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di pertandingan sepak bola Liga 2.
Zulfikar Sy - Kamis, 28 September 2023
Satgas Anti-Mafia Bola Ungkap Dugaan Keterlibatan Wasit dalam Pengaturan Skor
Indonesia
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola
Indonesia
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Erick Thohir bakal menjatuhkan sanksi tegas berupa hukuman tidak dapat berkecimpang di dunia persepakbolaan seumur hidup terhadap pelaku match fixing.
Zulfikar Sy - Senin, 26 Juni 2023
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Olahraga
Erick Thohir Kirim Ancaman untuk Mafia Sepakbola
"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick di Jakarta, Minggu (19/2).
Andika Pratama - Senin, 20 Februari 2023
Erick Thohir Kirim Ancaman untuk Mafia Sepakbola
Bagikan