Bareskrim Tahan Direktur PT Crown Pratama dalam Kasus Gula Rafinasi
Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)
MerahPutih.com - Penyidik Subdit Indag Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri resmi menahan Direktur Utama PT Crown Pratama (CP) BB (50) terkait penyimpangan distribusi gula rafinasi. Penahanan dilakukan Kamis (9/11).
"Tersangka ditahan setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Agung Setya, Jumat (10/11).
Alasan penyidik melakukan penahanan karenakan khawatir tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi tindak pidana.
Penyidik berkeyakinan tersangka BB harus bertanggung jawab secara hukum terhadap penyimpangan distribusi gula rafinasi yang dikemas dalam bentuk saset dan didistribusikan untuk konsumsi di hotel dan kafe di Jakarta dan tempat lainnya.
"Penyidik sudah mengidentifikasi setidaknya terdapat 56 hotel dan cafe yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta dan sejumlah kota lainnya," jelas Agung.
Sebelumnya, pada tanggal 13 Oktober 2017 penyidik melakukan penggeledahan di gudang PT Crown Pratama yang terletak di Jl Pool PPD Prima Center 2 Blok D No 6, RT 10 RW 02, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti 200 sak gula rafinasi masing-masing ukuran 50 kg, serta 82.500 saset gula rafinasi siap konsumsi, dan gulungan kertas bertuliskan nama hotel dan cafe untuk kemasan gula rafinasi saset.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 117 Tahun 2015 Pasal 9 diterangkan bahwa gula kristal rafinasi hanya bisa didistribusikan kepada industri.
Selain itu pada SK Menteri Perdagangan No 527 Tahun 2004 juga menerangkan bahwa gula rafinasi dilarang digunakan untuk konsumsi.
Atas tindakan yang dilakukan, tersangka dipersangkakan Pasal 139 jo Pasal 84 dan Pasal 142 jo Pasal 91 UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan Pasal 62 jo Pasal 8 (1) huruf a UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman 5 tahun penjara. (Ayp)
Baca juga berita terkait kaus distribusi gula rafinasi dalam artikel: Kasus Distribusi Gula Rafinasi, Bareskrim Tetapkan Dirut PT CP Tersangka
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal