Bapanas Perbanyak Stok Daging Sapi dan Ayam Beku Hadapi El Nino
Daging Ayam. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong pemerintah daerah (pemda) menambah anggaran mengenai ketahanan pangan tahun ini dalam menghadapi kekeringan panjang akibat el nino.
Kepala Bapanas Arief Prassetyo Adi mengatakan salah satu yang dibahas dalam rapat koordinasi bersama mitra hingga dinas urusan pangan di daerah adalah mengenai peran bersama menghadapi tantangan masalah pangan akibat el nino.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Minta PDAM Siapkan Cadangan Air Baku Hadapi El Nino
"Ini harus didorong, mungpung sampai Agustus masih Musrenbang, kemudian menyiapkan data, pangan itu salah satu yang penting selain energi, keuangan ya, saya minta tolong untuk menganggarkan pangan lebih," kata Arief.
Arief menyampaikan, saat ini pemerintah daerah masih menganggarkan untuk penanganan masalah pangan rata-rata 0,6 persen dari anggaran yang dimiliki.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat diperlukan karena pemenuhan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Bahkan, setiap kepala daerah bertanggung jawab atas pangan di daerah masing-masing.
Bapanas juga berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mendorong pemerintah daerah menganggarkan lebih urusan pangan tahun ini.
"Saya sudah sampaikan juga ke Mendagri, saya sudah bertemu. PJ, PJ juga diminta untuk siapkan cadangan pangan. Jadi pemerintah daerah diharapkan buat cadangan pangan yang cukup, jaga inflasi," katanya.
Bapanas juga mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan untuk menambah stok sebagai antisipasi pemenuhan cadangan pangan pemerintah akibat el nino yang bisa menyebabkan kekeringan panjang beberapa bulan ke depan.
Arief menyampaikan, mengenai ketersediaan pangan, untuk produk-produk yang dalam kondisi beku seperti daging sapi dan ayam, stoknya akan ditingkatkan.
Badan Urusan Logistik (Bulog) dan ID Food sudah mendapat penugasan 100.000 ton daging ruminansia, sehingga ada 200.000 ton target cadangan.
Sementara, saat ini daerah-daerah yang masih turun hujan punya kesempatan untuk memproduksi tanaman pangan, dapat mengoptimalkan waktu.
"Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menyiapkan 1,2 juta ton sebagai cadangan," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Jabar Siapkan Strategi Hujan Buatan Hadapi El Nino
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan