Bantuan Obat-Obatan dan Perlengkapan Kesehatan Dikirim lewat Udara ke Kota Langsa

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantuan Obat-Obatan dan Perlengkapan Kesehatan Dikirim lewat Udara ke Kota Langsa

Kodam Iskandar Muda menyalurkan total 1,5 ton bantuan logistik berisi makanan serta obat-obatan bagi warga yang terdampak bencana di Kota Langsa. (foto: dok Kodam Iskandar Muda).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KODAM Iskandar Muda menyalurkan total 1,5 ton bantuan logistik berisi makanan serta obat-obatan bagi warga yang terdampak bencana di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur. Penyaluran dilakukan menggunakan Helikopter MI-17 V5 bernomor registrasi HA-5157 dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Selasa (2/12).

Pengoperasian menggunakan helikopter merupakan aksi langkah cepat merespons kebutuhan masyarakat yang masih kesulitan akibat sejumlah jalur darat terputus dan distribusi logistik yang terbatas di beberapa wilayah terdampak.

Helikopter MI-17 V5 dipilih karena kemampuannya menjangkau area sulit serta kapasitas angkutnya yang besar, sehingga dianggap paling efektif untuk misi bantuan jarak menengah.

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan pengiriman logistik ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Kodam IM dalam mendukung pemerintah daerah mempercepat penanganan bencana. Ia menegaskan prajurit TNI selalu siap memberikan bantuan kapan saja masyarakat membutuhkan.

Baca juga:

Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi



"Pengiriman hari ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan Kodam IM untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi. Kami akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak dan menambah bantuan bila diperlukan," ujar Pangdam Iskandar Muda, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/12).

Bantuan dengan total berat 1,5 ton tersebut meliputi paket makanan siap konsumsi Eprokal, vitamin, obat-obatan penting, dan perlengkapan pendukung kesehatan. Seluruh logistik telah dipersiapkan personel Kodam IM agar dapat segera disalurkan begitu tiba di Langsa.

Setelah menempuh penerbangan beberapa puluh menit, Helikopter MI-17 V5 dijadwalkan mendarat langsung di titik distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dan tim respons darurat. Dari lokasi tersebut, bantuan akan dibagikan kepada warga yang paling membutuhkan dengan dukungan personel TNI, BPBD, serta para relawan setempat.(Asp)






Baca juga:

Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat






#Bencana Alam #Sumatra #Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bantuan Obat-Obatan dan Perlengkapan Kesehatan Dikirim lewat Udara ke Kota Langsa
Pengoperasian menggunakan helikopter merupakan langkah cepat merespons kebutuhan masyarakat.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantuan Obat-Obatan dan Perlengkapan Kesehatan Dikirim lewat Udara ke Kota Langsa
Indonesia
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Secara total, 497 personel diberangkatkan, terdiri dari 300 Brimob, 100 Sabhara, 26 operator K9 bersama 7 ekor anjing pelacak, 27 personel DVI, 20 tim trauma healing, 15 personel Inafis (mereka disebar ke Sumut, Sumbar, dan Aceh).
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
 Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Indonesia
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Deretan truk BBM, logistik, dan alat berat dikerahkan dari Medan menuju Aceh Tamiang untuk membuka akses darat yang terputus akibat banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Indonesia
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Wakil Ketua VIII DPR RI Ansory Siregar menyebut bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar telah melampaui kapasitas pemerintah daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Beredar informasi di media sosial yang menyebut: Dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Indonesia
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menyebabkan 744 korban meninggal dan 551 hilang. Ribuan rumah rusak, OMC terus dijalankan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Indonesia
'Hujan' Logistik dari Langit, TNI AU Kirim Hercules C-130J Super ke Aceh Tamiang
Metode penerjunan ini dirancang untuk memastikan paket bantuan dapat mendarat secara aman dan stabil
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
'Hujan' Logistik dari Langit, TNI AU Kirim Hercules C-130J Super ke Aceh Tamiang
Indonesia
DPR Sebut 'Tobat Nasuha' Bukan Solusi Banjir di Sumatera, Hutan Gundul Biang Keladi yang Belum Beres
Bencana banjir ini salah satunya akibat penggundulan hutan, tutupan, selain karena curah hujan yang ekstrem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
DPR Sebut 'Tobat Nasuha' Bukan Solusi Banjir di Sumatera, Hutan Gundul Biang Keladi yang Belum Beres
Indonesia
Pemerintah Diharap Segera Ganti Status Bencana Hidrometeorologi yang Menghantam 3 Provinsi di Sumatera
Ini bersifat bantuan masa panik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pemerintah Diharap Segera Ganti Status Bencana Hidrometeorologi yang Menghantam 3 Provinsi di Sumatera
Indonesia
Ketua MPR Curiga Pembalakan Liar Jadi Biang Kerok Bencana di Sumatra, Desak Pengawasan Hutan Diperketat
Ia melihat bukti kayu hanyut tebangan lama dan mendesak pemerintah awasi hutan secara tegas dan konsisten
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Ketua MPR Curiga Pembalakan Liar Jadi Biang Kerok Bencana di Sumatra, Desak Pengawasan Hutan Diperketat
Bagikan