Bantu Nelayan Miskin, Prabowo Bakal Buat BUMN Bidang Kemaritiman dan Perikanan


Prabowo-Sandiaga di debat capres-cawapres pertama. Foto: Twitter/@sandiuno
MerahPutih.Com - Calon Presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berencana akan membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus di bidang kemaritiman dan perikanan.
Menurut Prabowo, hal itu dilakukan guna membantu memberdayakan nelayan dalam pemasaran. Karena dalam bidang tersebut pemerintah terjun langsung untuk melakukan pemasaran.
"Pemasarannya dibantu pemerintah kita ingin mengendalikan, memberdayakan nelayan yang miskin," ujar Prabowo.

Prabowo pun menilai banyaknya nelayan miskin yang tidak terkontrol oleh pemerintah karena pemerintah mendapatkan catatan hanya yang bagus dari nelayan.
"Nelayan paling miskin, paling kecil mengalami sangat berat mungkin dia laporan ke Bapak, sudah biasa di republik ini laporan bagus ke bapak (Jokowi) tapi tidak sebagus kenyataan di lapangan," jelasnya.
Ketua umum Partai Gerindra ini pun berjanji akan memberi akses lebih kepada nelayan untuk menguasai teknologi menangkap ikan serta kapal.
"Nelayan dilatih teknologi tepat, alat, kapal, modal, serta prasarana cold storagepengalengan," ungkapnya.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Ingin Investigasi Penjahat Lingkungan, Jokowi Tawarkan Market Place Daring ke Petani
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
