Bantahan Mantan Walkot Rudy Dapat Banyak Proyek APBN Dibanding Gibran


Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Cawapres 02 yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada saat debat cawapres diadakan KPU RI, menyebut anggaran APBN dari pusat yang digelontorkan ke Solo lebih banyak saat wali kota sebelumnya, dibandingkan dirinya.
Jawaban itu, diungkapkan Gibran saat menjawab pertanyaan dari Cawapres Muhaimin Iskandar, terkait tips bagaimana bisa mendapatkan berbagai proyek APBN.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Gibran Curi Narasi
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut, selama menjadi Wali Kota Solo hanya mendapatkan dua proyek fisik yang dibantu APBN. Kedua proyek fisik itu adalah Flayover Purwosari dan Flayover Manahan.
"Jika membandingkan pada saat saya Wali Kota Solo (Dana proyek fisik APBN), yo lebih besar mas Gibran lah. Itu jawabannya karena sebenarnya karena anak Presiden Jokowi," ujar Rudy, Sabtu (23/12).
Dikatakannya, saat itu pembangunan Flayover Purwosari dan Manahan mencari dana ke pusat sendiri bersama dinas terkait. Proyek itu diusulkan dibangun atas dasar perencanaan yang ada aturannya, yaitu perlintasan sebidang yang harus ditutup.
"Kalau Gibran cari dana sendiri tanpa melibatkan dinas terkait. Selama empat tahun saya baru dapat itu (APBN) Jadi tidak langsung mengocor gitu,” katanya.
Dia mengatakan untuk rel layang Joglo yang sekarang dibangun dana APBN Gibran, perencanaan saat dirinya jadi wali kota Solo.
Soal klaim Gibran, wali Kota Solo sebelumnya dapat dana APBN lebih banyak tidak benar.
"Gus Imin kan tanya tips-nya supaya dapat pembangunan yang banyak di Solo, CSR yang gede. Kalau saya tadi ya, tak jawab karena saya anak presiden (Jokowi),” katanya.
Ketua DPC PDIP Solo ini juga menyangkal klaim Gibran terkait kesuksesan dirinya melobi warga bantaran dalam menata pemukiman rumah warga. Bahkan, ia tidak pernah tahu Gibran melobi warga bantaran.
"Kapan lobinya, saya tidak ngerti kok. kalau bantaran sungai itu kan kita selesaikan sejak awal (sebelum Gibran Wali Kota)," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Kampanye di Pasar, Gibran Dapat Keluhan Harga Cabai Mahal
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026

Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
