Bantah Isu Ingin Kudeta Megawati di PDIP, Jokowi Bercanda Bukannya Ketum Golkar


Arsip - Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). Foto: PDIP
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membantah isu dirinya yang disebut-sebut ingin merebut posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum (Ketum) PDIP dengan candaan.
Dalam bantahannya, Jokowi menyinggung isu yang beredar sebelumnya tentang rumor dirinya digadang-gadang bakal menjadi Ketum Golkar.
"Bukannya Golkar?" tanya Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan dalam jump pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (4/3).
Baca juga:
Ketika ditanya media lebih lanjut, Jokowi lantas membantah kedua isu yang beredar itu terkait tuduhan ingin merebut posisi Ketum Golkar maupun PDIP
"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut. Masa semua mau direbut semuanya? Jangan. Jangan (sebar isu-isu tidak benar) seperti itu," tandas Kepala Negara, dikutip dari Antara.
Tuduhan Jokowi menginginkan kursi ketum partai banteng yang kini masih diduduki Megawati Soekarnoputri dilontarkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut dia, keinginan Jokowi menguasai PDIP itu sebagai bagian untuk mempertahankan kepemimpinannya.
"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima-enam bulan. Ada seorang menteri powerful," kata Hasto dalam Bedah Buku “NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971” di Bakoel Coffe, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4) kemarin.
Bahkan, Hasto menuding Jokowi ingin menguasai dua parpol: Golkar dan PDIP. Plitikus asal Yogyakarta ini menambahkan, ada juga upaya dari kubu Jokowi untuk membentuk koalisi partai politik yang besar. "Sekarang ada gagasan tentang soal koalisi besar permanen seperti ada Barisan Nasional," tutup Hasto. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
