Bank Bank di Dunia Diproyeksikan Alami Kerugian
Morgan Stanley. (Foto: Morgan Stanley)
MerahPutih.com - Bank-bank global diperkirakan mengalami kerugian lebih dari USD6 miliar akibat kejatuhan Archegos Capital. Bahkan, para regulator dan investor semakin khawatir dampak dari kerugian ini semakin meluas.
Dilansir Kantor Berita Antara, Nomura Jepang dan Credit Suisse Swiss memperingatkan kerugian besar dari pinjaman kepada Archegos untuk perdagangan derivatif ekuitas. Kondisi ini telah memicu aksi jual saham perbankan di seluruh dunia.
Baca Juga:
Secara Global, Sektor Pariwisata Diperkirakan Belum Bisa Pulih Tahun Depan
Saham Morgan Stanley turun 2,6 persen dan Goldman Sachs Group turun 1,7 persen. Saham Nomura ditutup terjun 16,3 persen. Sementara saham Credit Suisse anjlok 14 persen, penurunan terbesar mereka dalam setahun. Deutsche Bank turun 5,0 persen dan UBS turun 3,8 persen.
Nomura, bank investasi terbesar Jepang, memperingatkan kemungkinan kerugian USD2 miliar, sementara Credit Suisse mengalami kegagalan pada margin-call oleh dana yang berbasis di AS. Sementara kerugian Credit Suisse setidaknya satu miliar dolar AS bahkan sampai USD4 miliar. Namun, Credit Suisse enggan menanggapi proyeksi tersebut.
Tetapi, beberapa bank lain tampaknya relatif tidak terlalu dalam mengalami kerugian, seperti pada Goldman Sachs dan Morgan Stanley, yang telah menjual 4 miliar dolar AS saham terkait Archegos pada Jumat (26/3), serta Deutsche Bank.
Kerugian Archegos Capital Management, yang dijalankan oleh mantan manajer Tiger Asia Bill Hwang, memicu aksi penjualan saham-saham termasuk ViacomCBS dan Discovery pada Jumat (26/30).
"Ini adalah waktu yang menantang bagi kantor keluarga Archegos Capital Management, mitra dan karyawan kami. Semua rencana sedang dibahas saat Tuan Hwang dan tim menentukan jalan terbaik ke depan," kata juru bicara perusahaan Karen Kessler dalam sebuah pernyataan. (*)
Baca Juga:
Negara Maju Berkomitmen Gelontorkan Dana Stimulus
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS