Bank Bank di Dunia Diproyeksikan Alami Kerugian

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Maret 2021
Bank Bank di Dunia Diproyeksikan Alami Kerugian

Morgan Stanley. (Foto: Morgan Stanley)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank-bank global diperkirakan mengalami kerugian lebih dari USD6 miliar akibat kejatuhan Archegos Capital. Bahkan, para regulator dan investor semakin khawatir dampak dari kerugian ini semakin meluas.

Dilansir Kantor Berita Antara, Nomura Jepang dan Credit Suisse Swiss memperingatkan kerugian besar dari pinjaman kepada Archegos untuk perdagangan derivatif ekuitas. Kondisi ini telah memicu aksi jual saham perbankan di seluruh dunia.

Baca Juga:

Secara Global, Sektor Pariwisata Diperkirakan Belum Bisa Pulih Tahun Depan

Saham Morgan Stanley turun 2,6 persen dan Goldman Sachs Group turun 1,7 persen. Saham Nomura ditutup terjun 16,3 persen. Sementara saham Credit Suisse anjlok 14 persen, penurunan terbesar mereka dalam setahun. Deutsche Bank turun 5,0 persen dan UBS turun 3,8 persen.

Nomura, bank investasi terbesar Jepang, memperingatkan kemungkinan kerugian USD2 miliar, sementara Credit Suisse mengalami kegagalan pada margin-call oleh dana yang berbasis di AS. Sementara kerugian Credit Suisse setidaknya satu miliar dolar AS bahkan sampai USD4 miliar. Namun, Credit Suisse enggan menanggapi proyeksi tersebut.

Credit Suisse Swiss. (Foto: Credit Suisse Swiss)
Credit Suisse Swiss. (Foto: Credit Suisse Swiss)

Tetapi, beberapa bank lain tampaknya relatif tidak terlalu dalam mengalami kerugian, seperti pada Goldman Sachs dan Morgan Stanley, yang telah menjual 4 miliar dolar AS saham terkait Archegos pada Jumat (26/3), serta Deutsche Bank.

Kerugian Archegos Capital Management, yang dijalankan oleh mantan manajer Tiger Asia Bill Hwang, memicu aksi penjualan saham-saham termasuk ViacomCBS dan Discovery pada Jumat (26/30).

"Ini adalah waktu yang menantang bagi kantor keluarga Archegos Capital Management, mitra dan karyawan kami. Semua rencana sedang dibahas saat Tuan Hwang dan tim menentukan jalan terbaik ke depan," kata juru bicara perusahaan Karen Kessler dalam sebuah pernyataan. (*)

Baca Juga:

Negara Maju Berkomitmen Gelontorkan Dana Stimulus

#Krisis Perbankan #Krisis Ekonomi #Bank
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Indonesia
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Rekening dormant seharusnya menjadi prioritas pengawasan karena sifatnya pasif dan jarang dipantau nasabah," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Indonesia
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Purbaya menggarisbawahi penempatan kas negara dengan bunga rendah di bank komersial itu bukan ditujukan untuk program pembangunan pada suatu tujuan tertentu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Indonesia
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Purbaya menyampaikan bahwa dia mendukung peluang Anggito beralih ke jabatan yang pernah ia emban dulu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Bagikan