Banjir Semarang Makin Parah, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Didesain Ulang
 Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Januari 2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Januari 2023 
                Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Foto: Kementerian PUPR)
MerahPutih.com - Di awal tahun ini, banjir mengepung Semarang, Jawa Tengah. Banjir bukan hanya hanya disebabkan rob atau pasang surut air laut, namun juga disebabkan oleh tingginya debit air hujan yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mendesain ulang Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Ruas Kaligawe-Sayung untuk mengatasi dampak banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.
Baca Juga:
Pemprov DKI Tajamkan Konsep Tanggul Laut Pesisir Jakarta Atasi Banjir ROB
"Kita re-design jalan tol untuk tangani banjir dan rob. Kontrak sudah ada, dan penyedia jasanya (juga). Tahun ini mulai dikerjakan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Basuki mengatakan, pengerjaan peninggian bagian Jalan Tol Semarang-Demak yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan rencananya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan semasa mudik.
"Jadi, hasil koordinasi dengan Korlantas dan Dishub diminta pengerjaan setelah Hari Raya, sehingga pada musim hujan tahun depan diharapkan tidak ada banjir," katanya.
Sementara itu, guna mengatasi banjir yang masih melanda bagian wilayah Kota Semarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendatangkan bantuan pompa untuk menyedot genangan di daerah Kaligawe.
Pengerahan bantuan mesin pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan genangan di daerah tersebut.
Tambahan pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Kaligawe dan jalur jalan Pantai Utara Kota Semarang.
"Penanganan banjir yang ditangani sekarang adalah banjir dari hulu sungai dengan kapasitas pompa di Rumah Pompa Sringin sebesar 10 meter kubik (m3)/detik dan Rumah Tenggang sebesar 12 m3/detik, sedangkan debit hujan kemarin sampai dengan 65 m3/detik. Artinya, kapasitas pompa masih kurang," ujarnya.
Baca Juga:
Upaya Pemprov DKI Atasi Banjir di Tangan Pj Heru
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaaan Banjir Lokal dan Kiriman
 
                      Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
 
                      Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
 
                      Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
 
                      Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
 
                      Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
 
                      Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
 
                      Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
 
                      Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan
 
                      Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
 
                      




