Pasang Tinggi, Banjir Rendam Venesia

Leonard Leonard - Senin, 08 Juni 2020
Pasang Tinggi, Banjir Rendam Venesia

Gelombang hebat di Atlantik sebabkan banjir di Kota Venesia.(Foto: electroverse)

Ukuran:
14
Audio:

HANYA beberpa hari setelah Italia membuka kembali perbatasannya, banjir merendam sebagian wilayah Venesia akibat air pasang tertinggi sepanjang sejarah kota itu.

Pada Kamis (4/6) malam, sekitar seperempat wilayah Venesia dibanjiri air nyaris hingga 1 meter. Banjir disebabkan gelombang pasang itu merupakan yang tertinggi ketiga di Juni. Seperti dilaporkan The Associated Press, gelombang itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah Kota Venesia.

Baca juga:

Fenomena Lubang Terbesar Lapisan Ozon di Atas Arktik Akhirnya Tertutup, Apa Penyebabnya?

1
Gelombang tinggi melanda Kota Venesia. (Foto: aljazeera)

Para pejabat di Venesia mengaitkan gelombang pasang yang luar biasa itu dengan hujan badai hebat di Atlantik. Gelombang pasang lain diperkirakan terjadi pada Jumat (5/6) malam. Meskipun tidak terhubung dengan pembukaan kembali perbatasan, banjir mungkin dapat mengganggu pariwisata. Terutama untuk bisnis di wilayah sekitar Basilika Santo Markus, mengingat penduduk setempat sudah diizinkan melakukan perjalanan ke seluruh negeri.

Banjir khas di kota itu biasanya terjadi antara September dan April. Masa itu disebut acqua alta atau musim air tinggi. Gelombang pasang Juni tertinggi yang pernah tercatat terjadi pada 2002. Ketika itu, ketinggian air mencapai hampir 1,2 meter.

Venesia secara khusus mengalami banjir besar pada November tahun lalu. Bencana itu mengakibatkan kerusakan pada Basilika Santo Markus. Butuh biaya Rp77 miliar untuk perbaikannya. Banyak hotel terdekat menawari para tamu sepatu bot sekali pakai saat mereka melintasi kota yang tergenang air di jembatan penyeberangan.

Baca juga:

Desa Italia Ini Terendam di Bawah Air Selama Lebih Dari 25 Tahun

2
Gelombang dari kapal diklaim sebagai penyebab.(Foto: nytimes)

Banyak warga Venesia menyalahkan kapal pesiar yang akan memasuki pelabuhan kota. Para kritikus mengklaim gelombang dari kapal mengikis fondasi kota dan berkontribusi terhadap banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Italia ditutup sejak Maret. Pembatasan baru saja dicabut secara bertahap. Hal itu memungkinkan toko dan restoran dibuka kembali. Minggu ini, perbatasan akan dibuka untuk pelancong. Khusus di Venesia, setelah masa lockdown, sejumlah kanal terkenal tampak sangat jernih karena lalu lintas dan aktivitas perahu yang menurun.

Akhir pekan terakhir ini, Paus menyampaikan pidato dari Vatikan. Ia berbicara dari balkon sebagai tanda harapan bagi negara tersebut untuk beradaptasi dengan kenormalan baru mereka.

Sebagian besar Eropa menunggu hingga 15 Juni untuk membuka kembali perbatasan. Namun, beberapa negara bahkan harus menunggu lebih lama. (lgi)

Baca juga:

Museum di Italia Pakai Teknologi untuk Tetap Jaga Jarak Fisik

#Italia #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Aturan pemotongan gaji akan berlaku mulai musim berikutnya setelah degradasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Bagikan