Banjir Landa Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 November 2021
Banjir Landa Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu

Kondisi banjir yang terjadi di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir yang merendam ratusan pemukiman penduduk. ANTARA FOTO/HO-BPBD Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir melanda Kecamatan Silat Hilir dan Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia sejak Rabu (3/11). Bahkan, ketinggian air terus naik di kawasan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Kalimantan Barat Gunawan menyatakan ketinggian air di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir mencapai satu hingga dua meter lebih dari permukaan tanah, akibatnya aktivitas masyarakat lumpuh total.

Baca Juga:

Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Yogyakarta, BMKG Imbau Warga Waspada

Sementara itu, kondisi banjir di Kecamatan Badau saat ini ketinggian air kurang lebih satu meter. Tercatat, di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir terdapat 546 kepala keluarga dengan 1.488 jiwa terdampak banjir.

"Kami akan segera turun ke lokasi banjir untuk melakukan monitoring serta membantu warga," kata Gunawan.

Ia mengatakan, kondisi saat in, air masih terus naik. BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga banjir, karena intensitas hujan cukup tinggi.

Selain itu, Gunawan juga meminta kepada kepala desa dan camat untuk secepatnya melaporkan perkembangan bencana banjir di daerahnya masing-masing.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis, (11/4).

Kondisi banjir yang terjadi di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir yang merendam ratusan pemukiman penduduk. ANTARA FOTO/HO-BPBD Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Kondisi banjir yang terjadi di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir yang merendam ratusan pemukiman penduduk. ANTARA FOTO/HO-BPBD Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)

Berdasarkan monitoring terhadap perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, menunjukkan saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina, yaitu sebesar -0.61 pada Dasarian I Oktober 2021.

Kondisi ini berpotensi untuk terus berkembang dan masyarakat serta pemerintah harus segera bersiap menyambut kehadiran La Nina yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang hingga Februari 2022.

Didasarkan pada kejadian La Nina tahun 2020 lalu, hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November hingga Januari terutama di wilayah Sumatera Selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Maka dari itu, La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 sampai 70 persen di atas normalnya.

Baca Juga:

Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Yogyakarta, BMKG Imbau Warga Waspada

#Banjir #Kalimantan #BMKG #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia tetap menunjukkan keteguhan sebagai negara yang besar dan kuat
Angga Yudha Pratama - 20 menit lalu
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Penyerahan peti jenazah secara simbolis dilakukan oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo
Angga Yudha Pratama - 37 menit lalu
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Cek potensi hujan sedang di Jaktim dan petir di Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 51 menit lalu
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Indonesia
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
BNPB juga mencatat 389 korban banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar masih hilang hingga Sabtu (6/12) sore tadi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
Indonesia
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Tim tersebut juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan trauma healing untuk Personel Polres Langsa dan keluarga.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
ShowBiz
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Konser amal tersebut akan digelar dalam dua gelombang, yakni pada 7 Desember 2025 di T Space Bintaro dan 16 Desember 2025 di Lippo Mall Kemang.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Indonesia
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Respons cepat Polda Aceh dalam memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski akses darat di sejumlah titik masih terputus akibat bencana banjir.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Indonesia
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Prabowo menekankan bahwa di tengah cobaan ini, kekuatan dan keutuhan bangsa terbukti.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Pesawat Hercules C-130J serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi BBM ke wilayah bencana.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Merah Putih Kasih
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Donasi Capai Rp 1,2 Miliar
Bantuan senilai Rp 1,2 miliar itu akan diserahkan dalam bentuk barang dan sembako.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Donasi Capai Rp 1,2 Miliar
Bagikan