BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini

ilustrasi hujan.(foto: Merahputih.com/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan akan berlangsung pada November–Desember 2025 di sebagian besar Sumatera dan Kalimantan, serta Januari–Februari 2026 di sebagian besar Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami curah hujan kategori normal, sementara 27,6 persen wilayah berpotensi mengalami hujan di atas normal, termasuk sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah.

BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.

"Ini menarik ya, kalau hulunya BMKG sudah memberi peringatan, medianya juga tersampaikan, maka audit diperlukan untuk melihat sejauh mana aksi dilakukan di hilir. Itu penting sekali agar respons cepat bisa terukur,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9).

Baca juga:

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Dia menjelaskan, dengan adanya audit tersebut maka setiap daerah dapat mengevaluasi efektivitas tindak lanjut peringatan dini, sehingga kelemahan di lapangan bisa segera diperbaiki dan kesiapsiagaan terhadap banjir, longsor atau bencana hidrometeorologi lainnya semakin meningkat.

Pihaknya sudah menerapkan hal tersebut bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menggelar serangkaian aksi simulasi dan pelatihan desa tanggap bencana secara bersama-sama.

Adapun poin pokok dalam simulasi mendorong adanya respons cepat khususnya bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai, pesisir atau lereng perbukitan untuk bagaimana melakukan evakuasi dan memahami tanda bahaya bencana bila terjadi cuaca ekstrem.

"Simulasi tersebut dilanjutkan dengan audit respons terhadap setiap peringatan yang telah diberikan. Itu sudah berjalan baik, karena ada SOP bersama dan sekretariat bersama antara BMKG, BPBD Sleman, dan pemda setempat," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

BMKG juga menyatakan terbuka untuk mengintegrasikan sistem informasi kanal cuaca mereka dengan pusat data milik pemerintah daerah agar akses distribusi informasi menjadi lebih cepat.

Upaya ini sebagai bentuk pendampingan melekat dari lembaganya terhadap pemerintah daerah agar peringatan dini dapat ditindaklanjuti dengan cepat menjangkau secara nyata kepada masyarakat di wilayah rawan, saat puncak musim hujan. (*)

#BMKG #Cuaca Ekstrem #Cuaca Buruk
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem Melanda Banten dalam Sepekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
BMKG memprakirakan potensi angin kencang dengan kecepatan mencapai 45 kilometer per jam di hampir seluruh wilayah Banten, terutama di bagian utara dan selatan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem Melanda Banten dalam Sepekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
Wilayah dengan suhu rata-rata tahunan di atas 28 derajat Celsius memerlukan pengawasan intensif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
Indonesia
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
Berdasarkan data BMKG, suhu udara rata-rata nasional akan berada di angka 25 hingga 29 derajat Celsius
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
Indonesia
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Pada periode 23–25 Desember 2025, cuaca Indonesia umumnya berawan hingga hujan ringan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Memasuki siang hingga sore hari, giliran wilayah Jakarta Selatan yang mulai diguyur hujan bersama wilayah lainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Indonesia
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa 22 Desember 2025
Masyarakat disarankan untuk terus memantau pembaruan cuaca secara berkala melalui platform digital resmi pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa 22 Desember 2025
Indonesia
Hujan Turun di Mayoritas Wilayah Indonesia, Senin (22/12)
Hujan turun dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan, hujan sedang hingga lebat, serta hujan disertai petir.??
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Hujan Turun di Mayoritas Wilayah Indonesia, Senin (22/12)
Indonesia
Cuaca Ekstrem Berdampak pada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak
Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di Perairan Selat Sunda
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
Cuaca Ekstrem Berdampak pada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Minggu (21/12): Jakarta Dikepung Awan Tebal Pagi Ini, Siang Hingga Sore Giguyur Hujan
Wilayah Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur, hingga Utara mulai diselimuti hujan dengan intensitas ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Minggu (21/12): Jakarta Dikepung Awan Tebal Pagi Ini, Siang Hingga Sore Giguyur Hujan
Indonesia
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Dalam 24-72 jam, bibit siklon tropis 93S memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis, sedangkan bibit siklon tropis 95S masih berada dalam kategori peluang rendah.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Bagikan