Banjir di Semarang Bikin Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan Terlambat Sampai 6 Jam
Kondisi banjor yang melanda Stasiun Semarang Tawang, Kamis. (ANTARA/I.C. Senjaya)
MerahPutih.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang melanda Semarang dan sekitarnya sejak Rabu siang (13/3) hingga Kamis (14/3) ini, membuat sejumlah kawasan di Semarang tergenang air, termasuk jalur transportasi.
Sebanyak dua kereta api (KA) jarak jauh tujuan Stasiun Malang, di Kota Malang, Jawa Timur mengalami keterlambatan akibat banjir yang terjadi di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga:
5 Orang Masih Dinyatakan Hilang akibat Banjir di Sumatra Barat
Selain itu, empat perjalanan kereta api relasi Stasiun Solobalapan di Solo, Jawa Tengah, batal akibat banjir. Sementara, KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir Jakarta - Jember mengalami keterlambatan sekitar 360 menit atau enam jam di Stasiun Jember.
Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan bahwa dua KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan tersebut adalah KA Jayabaya dan KA Majapahit.
Keterlambatan kedatangan dua KA jarak jauh tujuan Stasiun Malang tersebut merupakan imbas dari beberapa KA jarak jauh yang mengalami perubahan pola operasi akibat banjir di Daop 4 Semarang.
Keterlambatan kedatangan KA Jayabaya dan Majapahit yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta tersebut, kurang lebih selama dua hingga tiga jam dari jadwal yang seharusnya. Keterlambatan kedatangan kereta api tersebut lebih kurang 2-3 jam dari jadwal yang seharusnya.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan kereta akibat pengalihan perjalanan imbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang.
"KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. KAI juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk normalisasi dan memperbaiki jalur KA akibat banjir tersebut supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan KA," katanya.
Ia menegaskan, PT KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak dan mengalami kelambatan.
"Bentuk service recovery yang diberikan PT KAI kepada penumpang tersebut berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat," katanya. (*)
Baca juga:
Kepala BNPB Minta Penanganan Banjir dan Longsor di Sumbar Dipercepat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Terbitkan Aturan Khusus untuk Pemanfaatan Kayu Gelondongan Pascabencana
Legislator PKB Dorong Percepatan Pengadaan Lahan Relokasi bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra