Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah, BNPB: 35 Tewas dan 25 Hilang
Ilustrasi
Merahputih Nasional- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terbaru jumlah korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah, Sabtu (18/6).
Hingga Minggu (19/6) sore, jumlah korban akibat banjir dan longsor di Jawa Tengah menjadi 35 orang tewas, 25 orang hilang, 14 orang luka-luka, ratusan rumah rusak.
"Dari data sementara yang diterima jumlah korban tewas bertambah menjadi 35 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo, Minggu (19/6).
Dari jumlah keseluruhan korban jiwa tersebut, lanjutnya, Kabupaten Purworejo yang terbanyak. Korban tewas berjumlah 19 orang, 25 orang hilang, dan 11 luka-luka, di Banjarnegara 6 tewas dan 3 luka-luka, di Kebumen 7 tewas, Sukoharjo 1 tewas, Rembang 1 tewas dan Banyumas 1 tewas. Sebagian besar korban meninggal dan hilang akibat longsor yaitu dari 35 tewas adalah 31 tewas akibat longsor dan 4 tewas akibat hanyut terbawa arus banjir.
Hingga berita disiarkan, pencarian korban hilang masih terus dilakukan tim SAR gabungan dengan menerjunkan lima alat berat.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra