Headline

Banjir dan Longsor Landa Situbondo, Banyak Warga Kesulitan Air Bersih

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 09 Januari 2018
Banjir dan Longsor Landa Situbondo, Banyak Warga Kesulitan Air Bersih

Warga menyiram rumput menggunakan pompa air tenaga surya di Desa Curah Cottok, Situbondo, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Seno)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ribuan warga dari lima desa di Situbondo, Jawa Timur terdampak bencana alam. Banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Pipa saluran air bersih di lima desa Kecamatan Sumbermalang rusak total akibat banjir bandang dan tanah longsor pada Minggu (7/1) sore. Saat ini banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih," kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo Joko Purwono di Situbondo, Selasa (9/1).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, lanjut dia, sebagian warga di lima desa yang bergantung pada pipa saluran air bersih tersebut, terpaksa menggunakan air sungai yang sudah kotor dan sebagian warga mengambil air bersih di desa tetangga yang tidak terdampak bencana alam.

Oleh katrena itu politikus PPP itu sebagaimana dilansir Antara meminta pemerintah setempat segera memperbaiki saluran pipa air bersih, mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat untuk minum, memasak dan mandi.

"Lima desa yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih di antaranya, Desa Baderan, Desa Taman Kursi, Desa Kelirejo, Sumberargo dan Taman Sari, Kecamatan Sumbermalang. Tetapi tidak seluruhnya di lima desa itu masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih akibat banjir tersebut," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan bahwa saat ini BPBD bersama pihak terkait telah terjun ke lapangan melakukan kaji cepat untuk mengetahui kebutuhan mendesak masyarakat.

"Jika masyarakat membutuhkan air bersih, BPBD siap menyuplai air bersih dan juga termasuk memberikan bantuan kebutuhan pokok untuk korban bencana alam," katanya.(*)

#Banjir Bandang #Tanah Longsor #Situbondo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena double pencatatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Indonesia
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Bagikan