Banjir Bandang Landa Kentucky AS, 8 Orang Tewas
Banjir di Kentucky, AS, sebabkan penutupan jalan.(foto: pexels-alteredsnaps)
MERAHPUTIH.COM - BANJIR besar melanda wilayah Kentucky selama akhir pekan. Sedikitnya delapan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam bencana tersebut, seperti disebut Gubernur Kentucky, AS, Andy Beshear pada Minggu (16/2).
"Dengan segala upaya luar biasa yang telah dilakukan dalam respons darurat ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa sedikitnya delapan warga Kentucky telah meninggal akibat peristiwa cuaca ini," ujar Beshear dalam sebuah konferensi pers.
Beshear memperkirakan jumlah korban jiwa masih akan bertambah. Ia juga mengungkapkan lebih dari 1.000 operasi penyelamatan telah dilakukan di seluruh negara bagian. "Kami berharap jumlahnya tidak bertambah dengan cepat atau meningkat drastis. Salah satu cara untuk membantu kami memastikan jumlah korban jiwa tetap minimal ialah dengan tidak bepergian di jalanan," imbaunya.
"Berikan waktu bagi air untuk surut. Begitu banyak korban yang meninggal karena mencoba berkendara melewati air banjir atau arus yang deras," tambahnya lagi.
Hujan deras yang terus mengguyur pada Minggu menyebabkan banjir, penutupan jalan, dan kondisi darurat di berbagai wilayah di Kentucky, Tennessee, Virginia Barat, dan Carolina Utara.
Baca juga:
Sebelumnya, Beshear mengatakan dampak banjir di seluruh negara bagian sangat besar. "Kentucky, kita sedang menghadapi kondisi yang berbahaya dan mengancam nyawa di seluruh negara bagian. Situasi akan semakin sulit akibat banjir yang meluas dan cuaca buruk yang masih akan berlanjut," katanya melalui akun X.
Dia juga menyebutkan bahwa proses evakuasi masih berlangsung karena kondisi cuaca ekstrem diperkirakan terus berlanjut sepanjang hari. "Harap berhati-hati jika memang harus bepergian," ujarnya, seraya menambahkan bahwa lebih dari 300 jalan telah ditutup akibat banjir.
Gubernur Beshear juga mengirim surat kepada Presiden Donald Trump untuk mengajukan deklarasi darurat bencana bagi Kentucky karena cuaca ekstrem dan dampaknya yang meluas di seluruh negara bagian. Hal itu akan memungkinkan pendanaan federal bagi daerah-daerah terdampak.(*)
Baca juga:
Dilanda Cuaca Ekstrem, Banjir Jakarta Diklaim Tidak Separah 2020-2021
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat