Bangun Pabrik Pemanis Buatan di Indonesia, Investor Tiongkok Anggarkan US$ 20 Juta

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 17 Juni 2016
  Bangun Pabrik Pemanis Buatan di Indonesia, Investor Tiongkok Anggarkan US$ 20 Juta

Kepala BKPM Franky Sibarani (kanan) menyampaikan komitmen investasi bulan Januari 2016, kantor BKPM, Jakarta. Rabu (3/2). (Foto: MP/John Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Keuangan - Perusahaan Tiongkok yang berasal dari kota Yixing, Provinsi Jiangsu menganggarkan US$ 20 juta (sekitar Rp 278 miliar dengan kurs Rp 13.900 per dolar AS) untuk membangun pabrik pemanis buatan di Indonesia. Saat ini, perusahaan memiliki pabrik di Tiongkok dengan kapasitas produksi 10.000 metrik ton (MT) per tahun.

Dari kapasitas tersebut, setiap tahunnya sekitar 2.000 MT di ekspor ke Indonesia dan total 6.000 MT diekspor ke beberapa negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura, kemudian sisanya untuk pasar dunia lainnya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan bahwa berawal dari sukses mereka memasok pasar di Indonesia, perusahaan berencana untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

“Perusahaan berminat berinvestasi di Indonesia membangun industri pemanis buatan dengan total rencana investasi sekitar senilai US$ 20 juta dengan kapasitas produksi 4.000 MT per tahun, dan membutuhkan lahan seluas 2,5-3 hektar,” ujar Franky dalam keterangan resmi yang diterima merahputih.com, Jumat (17/6).

Menurut Franky, pabrik yang dibangun di Indonesia akan memenuhi kebutuhan kawasan Asia Tenggara. “Jadi 20% untuk pasar lokal, sementara yang 80% akan di ekspor keluar Indonesia, dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara lainnya,” jelasnya.

"saat ini perusahaan sedang dalam tahap mencari lokasi investasi. Ada beberapa alternatif lokasi yang mengemuka, namun perusahaan mengincar beberapa lahan yang ada di Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (Abi)

Baca Juga:

  1. BKPM Dekati Investor dari Australia
  2. Bertemu Menteri Denmark, Kepala BKPM Tawarkan Empat Sektor
  3. BKPM Apresiasi Perluasan Pabrik Tekstil Jateng Serap 6.000 Tenaga Kerja
  4. BKPM: Kebijakan Daerah Harus Pro Investasi
  5. Beri Kemudahan Investor Asing, BKPM Luncurkan KLIK

#BKPM
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Tiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan telekomunikasi Rp 24,5 triliun; jasa lainnya Rp 16,6 triliun; serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 8,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Indonesia
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Kepala BKPM Rosan Roeslani menargetkan rata-rata tingkat penanaman modal di Indonesia naik sebesar 15,67 persen secara tahunan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Februari 2025
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Indonesia
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Pabrik itu sendiri ditargetkan rampung dibangun awal 2026 mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Indonesia
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia menginginkan Apple berinvestasi US$ 1 miliar melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Desember 2024
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia
Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun
Penyerapan tenaga kerja didominasi melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nilai investasi sebesar Rp 408,2 triliun
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Juli 2024
Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun
Indonesia
Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
Produksi massal pertama itu dilakukan melalui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
Indonesia
Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
Komisi VII DPR RI telah mengagendakan rapat kerja dengan Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia
Wisnu Cipto - Rabu, 06 Maret 2024
Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil Terkait Dugaan Pungli Izin Tambang
Aria menambahkan Komisi VI telah menerima laporan Bahlil diduga melakukan pungutan liar (pungli) hingga miliaran rupiah kepada para pengusaha tambang yang ingin memperpanjang izin usahanya.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
Komisi VI DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil Terkait Dugaan Pungli Izin Tambang
Bagikan