Bangun Bekasi Secara Non-fisik, Studiohanafi dan Vida Bekasi Gelar VidaFest 2018

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 30 September 2018
Bangun Bekasi Secara Non-fisik, Studiohanafi dan Vida Bekasi Gelar VidaFest 2018

Aksi pnari di acara VidaFest 208. (Dokumentasi panitia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKHIR Abad ke-3, Kerajaan Tarumanegara mencapai titik kejayaannya. Tepatnya, saat kerajaan itu dipimpin raja besar Purnawarman. Berbagai gebrakan demi kemajuan kerajaan dilakukan.

Hari baik bulan bulan baik. Saat petang menuju malam di bulan Phalguna (Februari-Maret), sang raja memerintahkan rakyatnya untuk membuat dua sungai. Pertama, Candrabhaga dan kemudian dilanjutkan dengan sungai Gomati yang panjangnya mencapai 12 kilometer.

Ilustrasi foto Bekasi tempo dulu. (sumber/beritamandiri.co)
Ilustrasi foto Bekasi tempo dulu. (sumber/beritamandiri.co)

Kedua sungai tersebut sekarang sudah beranak pinak menjadi 16 hulu yang memeluk erat kota Bekasi.

Berangkat dari sejarah tersebut, Vida Bekasi berkolaborasi dengan Studiohanafi mengadakan VidaFest 2018 dengan tema 'Berbeda Hulu, Satu Muara'. Acara ini dilaksanakan pada 27 hingga 29 September.

Lewat FidaFest 2018 atau festival rakyat yang bisa menjadi wadah kegembiraan dan ekspresi masyarakat sekitar secara bebas dan bermakna ini kedua pihak tersebut ingin membangun Bekasi secara non-fisik.

"Kami percaya pembangunan non-fisik sama pentingnya dengan pembangunan fisik. Oleh karena itu pembangunan budaya kami paralelkan dengan berlangsungnya pembangunan infrastruktur," jawab Edward Kusuma, Direktur Vida Bekasi saat ditanya merahputih.com di Bekasi, Sabtu (29/9).

Lebih lanjut Edward mengungkapkan, VidaFest ini bukanlah yang pertama kalinya. Ini merupakan festival rakyat yang keempat yang pernah diselenggarakan Vida Bekasi. Namun, kali ini ia sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan Studiohanafi.

"Tahun ini Vidafest akan kuat dari sisi seni, berkolaborasi dengan Hanafi. Ini akan menjadi sejarah baru untuk Vida Bekasi. Saya memiliki mimpi dan harapan agar Vida Bekasi menjadi pusat kebudayaan di Bekasi," aku Edward. (Zai)

#Kota Bekasi #Seniman #Seni Rupa
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Bagikan