Bangkutaman Rilis Ulang 'Manusia Dalam Tanda Tanya', Bicara tentang Kerusakan Bumi

MerahPutih.com – Masih dalam suasana merayakan bulan penuh berkah Ramadan, salah satu band pop folk asal Jakarta, Bangkutaman, melepas single religi bertajuk "Manusia Dalam Tanda Tanya" ke layanan digital streaming platform (DSP). "Manusia dalam Tanda Tanya" mengangkat isu kerusakan bumi.

"Manusia Dalam Tanda Tanya" sebelumnya pernah dirilis secara eksklusif untuk diunduh secara gratis. Single ini menjadi single religi yang dulu pernah diperkenalkan oleh trio musik asal Jakarta ini pada 2018.

Enam tahun kemudian, Bangkutaman memperkenalkan kembali (re-introduce) single ini ke fans dan khalayak yang tengah menjalankan bulan suci Ramadan.

Baca juga:

Bangkutaman Kisahkan Ketidakpastian dalam 'Lala'

“Awal dari munculnya lagu ini berangkat dari sebuah sesi rekaman di Cibubur yang kebetulan terjadi di Ramadan 2016. Kami menghabiskan satu minggu di sana untuk membuat demo beberapa materi baru. Saya kebetulan baru saja meminjam Saz, gitar asal Turki yang dipinjamnya dari Rendi, bos label La Munai,” cerita salah satu personel Bangkutaman, Wahyu ‘Acum’ Nugroho, melalui keterangan tertulis kepada MerahPutih.com, Kamis (4/4).

Acum langsung kepincut suara gitar Turki tersebut.

“Suaranya menarik, ketimur-timuran gitu deh ketika dimainin. Ya udah pas nyoba, langsung aja kepikiran bikin lirik dan notasi buat lagu yang nuansanya ketimur-timuran,” lanjut Acum.

Baca juga:

Bangkutaman Kisahkan Ketidakpastian dalam 'Lala'

Meski dikemas dan diluncurkan sebagai single religi, Wahyu Acum beranggapan makna single ini lebih luas dari sekadar religi. Ini adalah wujud kontemplasinya akan bumi. Bagaimana bumi yang kita tinggali kerap dirusak untuk keserakahan manusia.

“Bagaimana kita bisa memaafkan sesama kita manusia, kalau kita terus berbuat jahat kepada bumi, rumah tempat kita tinggali yang juga bagian terpenting dari kita sebagai manusia?” pungkasnya. (far)

Baca juga:

Bangkutaman Gelar Tur untuk Perkenalkan Repertoar Album 'Dinamika'