Bangkutaman Kisahkan Ketidakpastian dalam 'Lala'
Bangkutaman lepas 'Lala' sebagai pembuka album baru. (Foto: Instagram/@bangkutaman_id)
TUR ke Jepang sudah selesai dilaksanakan. Namun, alih-alih istirahat, trio folk asal Jakarta, Bangkutaman justru kembali merilis karya teranyarnya yaitu single berjudul Lala. Dikutip dari laman SRM pada Sabtu (4/3), lagu terbaru ini membicarakan tentang sebuah ketidakpastian yang kerap menghantui setiap batin manusia dari pelbagai sudut pandang.
Baca juga:
Mimpi Jadi Kenyataan, Bangkutaman Tau Tau Tur di Jepang
Lihat postingan ini di Instagram
Lagu dari band beranggotakan Wahyu Acum Nugroho (vokal dan gitar), Madava Nanda Rasika Sangga (bass) dan Christo Putra (drum) merupakan single awal sebagai pembuka dari album ketiga yang direncanakan rilis pada April 2023 di bawah Demajors Records.
“Ketidakpastian adalah hal harfiah. Ia menjadi sifat dan identitas yang sangat bisa dirasakan setiap manusia. Ketidakpastian kerap ada dari sederhana seperti memprediksi cuaca hingga tingkatan berat seperti akan dibawa ke mana dunia ini pada akhirnya,” jelas Acum.
Pada konsep musik dari lagu baru yang tersaji, Bangkutaman mengaku terinspirasi dari komposisi masa awal band Naif dan Koes Plus pada era 70an. Berbalut bumbu-bumbu psikedelik dari embusan angin dan permainan slide gitar produser Bangkutaman oleh Pandji Dharma.
Direkam di Doors Studio pada Mei 2019 dan disempurnakan di Palm House Studio pada Desember 2019 silam. Lala menjadi single terakhir Bangkutaman sebelum merilis album Dinamika versi repackaged yang berisi delapan rekaman terbaru ditambah tiga single yang menjadi bagian dari bonus track.
Sebagai pendukung promosi. Sebuah video musik dibuat dengan menampilkan pemandangan musim gugur di Jepang yang diabadikan oleh tur manajer Satria Ramadhan saat Bangkutaman tengah melakukan tur ke Jepang pada 2022 kemarin.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Ada waktu kosong di tengah-tengah jadwal tur. Saya dan Acum berinisiatif untuk membuat video musik dengan nuansa musim gugur dikombinasikan dengan aktivitas bersepeda,” ujar Satria.
Bertajuk ‘Tau Tau Tur’ Bangkutaman melakukan tur di negeri sakura pada 27-30 November 2022 kemarin. Jepang dipilih sebagai destinasi keterlibatan Bangkutaman dalam sebuah festival musik independen bertajuk Tokyo Beyond Festival yang digelar selama dua hari di Shibuya, Tokyo.
“Bermain di Jepang merupakan mimpi kami sejak dulu. Akhirnya terwujud di tahun ini. Kami merasa senang atas kesempatan ini,” pungkas Acum. (Far)
Baca juga: