Bangkitkan kembali Bisnis Ritel, Ekonomi Indonesia Pulih

DENTANG gong tiga kali menjadi penanda Indonesia Retail Summit 2022 resmi dibuka, Senin (15/8). Hajatan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) tersebut dibuka Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, dan Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah.

Indonesia Retail Summit 2022 digelar selama dua hari (15-16 Agustus) di gedung Sarinah lantai 4-5, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Acara ini menyuguhkan retail conference dengan pembicara para pakar, akademi, dan pemangku kebijakan di bidang ritel, retail exhibition, Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2022, dan peresmian Hari Retail Modern Indonesia (Harmoni).

BACA JUGA:

Teknologi yang Jadi Solusi Kenaikan Harga BBM

Acara yang diadakan secara daring dan langsung ini, bertujuan membangkitkan kembali sejumlah toko ritel setelah terdampak pandemi COVID-19. “Ritel merupakan lokomotif yang positif. Lokomotif yang membawa semua ekosistem. Bila ritel menghadapi masalah, pabrik, supplier, pusat belanja juga mengalami masalah. Kami bisa enggak bayar sewa, kami enggak bisa bayar supplier kami. Untuk itu, ritel harus kembali sesegera mungkin disehatkan,” ungkap Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, di 2045, Indonesia akan menjadi Pusat Pertumbuhan Dunia. Oleh sebab itu, acara Retail Summit ini diharapkan mampu menjadi ruang kolaborasi bagi pengusaha untuk memperkenalkan produk-produknya.

“Saya mengapresiasi langkah nyata Hippindo melalui acara Indonesia Retail Summit ini. Inisiatif yang sangat bagus ini bisa menciptakan ruang kolaborasi antarpengusaha untuk menciptakan win-win partnership, guna membangun ekosistem yang baik untuk industri ritel yang lebih optimal kemudian,” kata Erick.

Pemilihan tanggal 15 Agustus dipilih sebagai pembukaan hjaatan ini sekaligus penabalan Hari Retail Modern Indonesia (Harmoni) berkait erat dengan sejarah peresmian Sarinah pada 15 Agustus 1966 sebagai department store pertama di Asia Tenggara.

BACA JUGA:

Pentingnya Pola Pikir untuk Bisa Berkembang

Pada peresmian Sarinah 56 tahun silam, Presiden Sukarno menegaskan kehadiran Sarinah menjadi pusat promosi barang-barang produksi dalam negeri. Semangat tersebut ingin kembali digaungkan dalam slogan Recover Retail Together & Stronger. Itu juga sebagai tema Indonesia Retail Summit 2022. “Untuk itu mari kita recover together, recover stronger, kita sukseskan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Budiharjo.

Selain itu, acara ini juga mengajak para perusahaan belanja swasta untuk berani menyediakan wadah bagi jenama lokal, sebagai salah satu cara untuk mendorong perkembangan pakaian yang berada di dalam negeri. Seperti halnya yang dilakukan Sarinah yang nyatanya mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

"Sarinah bisa jadi contoh jenama lokal bisa mendatangkan bahkan hampir 6 juta visitor. Kami berharap banyak mal swasta bisa jadi tempat jenama lokal tampil," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki kepada awak media setelah membuka Indonesia Retail Summit 2022.

Hal itu dilakukan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menggunakan produk-produk lokal yang sudah sangat berkualitas. Ia mengungkapkan pengusaha lokal merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memamujak kinerja pengusaha di Indonesia.

Keunikan yang dimiliki Sarinah membuat mereka memenangi award pertama sebagai Retail Modern Pertama yang Ditugaskan untuk Membantu UKM dan Brand Produk Lokal Naik Kelas tahun 2022. Penghargaan diserahkan Teten Masduki dan Budihardjo Iduansjah.(Nab)

BACA JUGA:

Kolaborasi Ciptakan Akselerasi Startup Digital