Bamsoet Disindir "Terlalu Ambisius" karena Ingin Maju Jadi Bos Golkar
Suasana rapat pleno Golkar di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu malam. (Foto: Antara/Istimewa)
MerahPutih.com - Pengamat politik Jerry Massie menyindir etika politik Bambang Soesatyo yang terkesan ngotot jadi Ketua Umum Golkar meski mendapat jabatan Ketua MPR.
Dia pun menyesalkan langkah yang diambil Bamsoet maju kerena desakan segelintir kader Golkar. Padahal, katanya, Bamsoet sudah diberikan jalan mulus sebagai Ketua MPR.
Baca Juga:
"Padahal beliau sudah diberikan posisi Ketua MPR," katanya kepada merahputih.com di Jakarta, Jumat (29/11).
Dia pun menyarankan agar Bamsoet tak usah maju karena desakan segelintir kader Golkar. Karena bagaimana pun, Bamsoet sejak didapuk sebagai Ketua MPR sudah berkomitmen.
"Bagi saya Bamsoet tidak usah bertarung sebetulnya. Tapi ini kan hanya pendukungnya yang terus mendorong dirinya untuk maju," katanya.
Jerry juga menyebut, sudah jelas Presiden Joko Widodo mendukung Airlangga dalam perebutan ketua umum Partai Golkar.
Baca Juga:
Rivalitas Airlangga-Bamsoet Memanas, Jokowi: Itu Urusan Internal Golkar
Bamsoet bakal sulit menandingi Airlangga. Dengan empat jatah menteri ditambah satu wakil menteri, menurut dia, itu adalah bukti kepercayaan Jokowi pada Airlangga.
Terlebih, katanya, kunci utama Presiden Jokowi masih mendukung Airlangga terlihat saat mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan pidatonya pada HUT Golkar. Jokowi sempat melempar pujian kepada Airlangga dengan menyebutnya sebagai "ketum top".
"Airlangga tipikal Jokowi, yakni orangnya cool atau adem. Pak Jokowi tidak terlalu suka dengan orang yang kepedean besar atau over confidence," kata Jerry. (Knu)
Baca Juga:
Ucapan Terima Kasih Bamsoet dan Standing Ovation untuk Jusuf Kalla
Bagikan
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN