Bakal Direvitalisasi, 8 Halte TransJakarta Ditutup Sementara
Ilustrasi - Halte TransJakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus berbenah memperbarui sejumlah halte di ibu kota agar masyarakat nyaman dan aman menaiki armada bus TransJakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, mulai Minggu (4/9) dan Senin (5/9), PT TransJakarta akan menutup 8 halte untuk proses pengerjaan revitalisasi tahap kedua.
"Penataan ulang halte ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," ujar Anang di Jakarta, Jumat (2/9).
Baca Juga:
4 Halte TransJakarta Ditutup Sementara
Meski tak beroperasi, Anang memastikan, pihaknya akan menyediakan akses bagi pelanggan agar tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman dalam menggunakan TransJakarta.
"Pelanggan tidak perlu khawatir dan silakan menggunakan layanan TransJakarta saat beraktivitas sehari-hari," paparnya.
Berikut delapan halte TransJakarta yang ditutup sementara mulai Minggu (4/9):
1. Halte Halte Gatot Subroto Lipi
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.
2. Halte SMKN 75
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).
3. Halte Senen Sentral
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium - Budi Utomo (3ST).
4. Halte Kuningan Barat
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.
Baca Juga:
Begini Mekanisme Penggantian Kartu TransJakarta Gratis Berbasis JakCard
Daftar halte yang dilakukan penutupan sementara mulai Senin (5/9), sebagai berikut:
1. Halte Jembatan Gantung (Koridor 3)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Taman Kota dan Halte Dispenda Samsat Barat.
2. Halte Manggarai (Koridor 4)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Pasar Rumput dan Matraman 2.
3. Halte PGC 1 (Koridor 7)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte BKN dan Halte Pasar Keramat Jati.
4. Halte Kebayoran Lama (Koridor 8)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Simprug dan Halte Kebayoran Lama Bungur. (Asp)
Baca Juga:
TransJakarta Proses Hukum Pelaku Kekerasan terhadap Pramudi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi