Bakal Diperiksa KPK, RK Berdalih Tak Pernah Tahu Korupsi Iklan BJB Selama Jabat Gubernur


Ridwan Kamil (RK). (foto: dokumen tim RK)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memanggil eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB.
Apalagi, rumah RK juga sempat digeledah penyidik KPK pada Senin (10/3) pekan lalu. Terkait itu, RK angkat suara menanggapi kasus dugaan pengadaan iklan di Bank BJB yang kini tengah diselidiki KPK.
RK mengakui memiliki fungsi ex-officio dalam mengawasi BUMD saat menjabat sebagai Gubernur Jabar. Namun, dia menegaskan tidak pernah mengetahui laporan terkait kasus yang kini menjadi sorotan.
Baca juga:
KPK Pastikan Bakal Periksa Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
“Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” kata Kang Emil, sapaan akrab mantannya, dlaam keterangan tertulis yang diterima media, dikutip Antara, Selasa (18/3).
Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK turut menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan rumah mantan orang nomor satu di Pemprov Jabar itu.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan penyidik sampai saat ini masih tengah meneliti barang bukti yang berhasil disita tim penyidik dari rumah RK.
Baca juga:
Pernah Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Jokowi: Proses Hukum Harus Kita Hormati
Namun, Asep juga memastikan lembaganya akan segera memanggil RK untuk dimintai keterangan. "Ya tentu (akan dipanggil) seperti itu," tandas petinggi KPK itu, Minggu (16/3) kemarin.
KPK sendiri sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Namun, lembaga antirasuah belum menjelaskan lebih lanjut detail peran para tersangka dalam perkara ini. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
