Bahlil Jadikan Agus Gumiwang Ketua Dewan Pembina Golkar


Bahlil Lahadalia (tengah) dan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketrum) Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan susunan sementara pengurus DPP Golkar di bawah kepemimpinannya untuk periode 2024-2029
Nama-nama yang diumumkan Bahlil itu memang masih belum semuanya. Sebab, baru ada beberapa nama saja yang sudah ditetapkan, sementara selebihnya akan diumumkan pada waktu yang akan datang.
"Ini adalah pengurus yang sangat terbatas dulu, yang lainnya kami akan melengkapi, baik ketua-ketua dewan kehormaran, dewan etik dan dewan-dewan lainnya itu terakhir, karena ini syarat dari apa yang diperintahkan oleh undang-undang," kata Bahlil di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/8).
Baca juga:
Agus Gumiwang Kartasasmita yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Ketum kini ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina Golkar. Wakil Ketua Umum Golkar diisi 4 orang, yakni Adies Kadir, Ace Hasan Syadzily, Melkiades Lakalena, dan Wihaji.
Bahlil juga menunjuk M Sarmuji sebagai Sekretaris Jenderal Golkar, yang akan didamping Puteri Komarudin sebagai wakil sekjen. Untuk posisi Bendahara Umum diisi Sari Yuliati, serta Wabendum Dyah Roro Esti. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Tegaskan Sudah Naikkan Kuota Impor Sampai 1,1 Juta Kiloliter

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan

SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Prabowo Dinilai tak Objektif, SETARA Institute Pertanyakan Prestasi Bahlil dan Seskab Teddy Bisa Dapat Bintang Mahaputera

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
