Relationship

Bahaya Silent Treatment dalam Hubungan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 18 Desember 2022
Bahaya Silent Treatment dalam Hubungan

Malah menambah masalah baru. (Foto: Unsplash/whoislimos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP orang punya cara dalam menangani masalah. Ada yang menyelesaikan saat itu juga atau mungkin lebih memilih diam dan menghindar, bahkan memutus komunikasi. Sikap itu merupakan bentuk dari silent treatment. Alih-alih menjadi solusi, silent treatment justru bisa menambah masalah.

Seperti dilansir Alodokter, silent treatment adalah ketika seseorang lebih memilih diam dan mengabaikan orang yang sedang berkonflik dengannya. Mereka melakukan itu untuk menenangkan diri dan meredam emosi dalam jangka waktu tertentu. Kebiasaan itu bisa terjadi pada hubungan apa pun, baik dengan pasangan, kelluarga, teman atau rekan kerja.

Silent treatment juga muncul sebagai bentuk reaksi ketika seseorang merasa frustrasi dalam menghadapi masalah. Begitu sudah terkendali, sikap ini bisa hilang dan orang tersebut bisa diajak kembali berkomunikasi.

Di sisi lain, silent treatment bisa menjadi bentuk pelecehan emosional karena pelaku secara sengaja bersikap dingin untuk menghukum dan berharap orang lain meminta maaf kepadanya. Makanya wajar apabila orang yang mendapatkan silent treatment merasa marah, tidak dihormati, putus asa, self-esteem yang rendah, dan kebingungan.

Baca juga:

5 Cara Sederhana Menangani Masalah Jerawat Menggunakan Minyak Jarak

Dampak Silent Treatment Ketika Menangani Masalah
Lakukan apa yang kamu suka. (Foto: Unsplash/JESHOOTS.COM)


Jika kejadian ini dialami berulang kali, bisa berkembang menjadi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan makan, sindrom kelelahan kronis, kecemasan, hingga depresi.

Sebuah penelitian mengungkapkan, silent treatment yang terjadi malah cenderung menimbulkan perselisihan karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Maka timbul toxic relationship dan berujung pada ghosting.

Menangani perlakukan silent treatment memang tidak mudah dan butuh kesabaran ekstra. Bahkan kadan kala, kamu perlu mengalah sedikit dan menrunkan ego untuk mencegah dampak buruk dari sikap ini.

Baca juga:

Musik dapat Menjadi Terapi Mental Healing

Dampak Silent Treatment Ketika Menangani Masalah
Cara tiap orang berbeda-beda. (Foto: Unsplash/Anh Nguyen)

Tips yang bisa kamu lakukan adalah mengungkapkan apa yang kamu rasakan ketika mendapat silent treatment. Jelaskan pada orang tersebut bahwa sikap seperti ini bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Hal ini justru membuatmu merasa kesepian, frustasi, dan melukai perasaanmu.

Cobalah untuk tetap tenang agar tidak memperburuk situasi. Turunkan ego, minta maaf, dan katakan padanya bahwa kamu tidak akan mengulanginya lagi. Kamu juga bisa fokus dengan diri seperti melakukan hobi olahraga, bermain musik, atau bermain game bersama teman-teman. (and)

Baca juga:

4 Zodiak ini Cenderung Lakukan Silent Treatment pada Pasangan

#Lipsus Desember Kesehatan Mental #Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lifestyle
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Dalam membangun komitmen ada dua faktor yang membuatnya berjalan baik sesuai tujuan.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Lifestyle
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Beberapa orang bahkan butuh beberapa waktu untuk pulih dari efek di-ghosting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Desember 2024
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Lifestyle
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Rekor kali ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun 8 bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Lifestyle
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Kamu justru memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Lifestyle
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Kata 'bestie' tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Lifestyle
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Oktober 2024
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Bagikan