Bahaya Mengintai di Balik Kosmetik 'Share in Jar'


Kosmetik atau serum share in jar bisa berdampak pada kesehatan.(foto: pexels, mikhail nilov)
TREN kosmetik share in a jar makin dikenal belakangan ini. Namun, di balik tren yang kian marak ini, ada bahaya yang mengintai dan bisa merugikan kesehatan kulitmu.
Seperti dilansir Alodokter share in jar merupakan konsep berbagi kosmetik dengan memindahkannya ke wadah kecil yang dapat dibagikan atau dipakai bersama. Namun, meski konsep ini mungkin terdengar menarik, para ahli kecantikan dan kesehatan memberikan peringatan serius tentang bahaya tersembunyi di balik tren ini.
BACA JUGA:
Make up share in jar telah menjadi istilah untuk menyebut praktik berbagi produk kosmetik ke dalam kemasan atau kontainer kecil. Kemasan itu biasanya dijual kembali dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga produk di kemasan aslinya. Biasanya praktik ini dilakukan mereka yang ingin menggunakan produk kosmetik yang harganya di luar jangkauan. Harga produk kecantikan memang beragam. Banyak jenama yang menjual produk kecantikan dengan harga fantastis, apalagi produk tersebut buatan luar negeri, seperti jenama kosmetik dari Korea atau Prancis.

Demi tetap bisa menikmati produk kecantikan mahal, banyak perempuan yang memanfaatkan gaya ekonomis dengan membeli lewat metode make up share in jar ini. Walau kosmetik yang ditawarkan terksesan sama dengan aslinya, kamu wajib berhati-hati dengan risiko yang ada.
Bahaya potensial dari praktik share in a jar ini meliputi kebersihan serum atau kosmetik yang tidak terjamin. Karena bukan dijual dengan kemasan asli, make up share in jar tidak memiliki jaminan kebersihan. Setelah produk dibuka, bahan-bahan dalam produk kecantikan bisa teroksidasi atau terpapar kotoran yang dapat menurunkan kualitas. Selain itu, bukan tidak mungkin bakteri masuk ke kemasan produk.
BACA JUGA:
Risiko lainnya yakni mendapatkan produk kosmetik kedaluwarsa. Semua produk kecantikan memiliki usia pakai yang biasa tercantum pada kemasan asli. Namun, dalam metode make up share in jar, kamu tidak akan tahu tanggal kedaluwarsa kosmetik yang kamu gunakan. Menggunakan produk yang sudah lewat kedaluwarsa bisa membuat masalah pada wajah, seperti infeksi kulit.
Bahaya ketiga, yakni keaslian produk tidak terjamin. Membeli produk dengan metode make up share in jar belum tentu terbukti 100 persen keasliannya. Menggunakan produk kecantikan palsu malah dapat mengancam kesehatan. Mengonsumsi produk kosmetik palsu bisa menyebabkan kemunculan ruam di kulit karena iritasi, membuat kulit kering, menimbulkan peradangan di kulit, atau bahkan memicu kanker kulit.

Daripada kamu mempertaruhkan kesehatan hanya karena gengsi, sebaiknya tetap gunakan produk dalam kemasan asli yang lebih pas di kantong kamu, agar terjamin kebersihan dan kualitasnya. Cerdaslah memilih kosmetik dan sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.(zvw)
BACA JUGA:
Jaga kebersihan Spons dan Kuas Kosmetik agar Kulit Tetap Cantik
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
