Bahaya Benzena dalam Produk Sampo yang Dilarang Amerika

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 Oktober 2022
Bahaya Benzena dalam Produk Sampo yang Dilarang Amerika

Unilever telah menarik sejumlah produk sampo kering aerosol karena potensi adanya benzena, bahan kimia yang menyebabkan kanker. (freepik/lookstudio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN Unilever telah menarik sejumlah produk sampo kering aerosol Dove hingga TRESemme karena potensi adanya benzena, bahan kimia yang menyebabkan kanker. Melansir pemberitaan CNN.com, Selasa (25/10), produk-produk yang diduga tercemar zat tersebut diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan di pengecer nasional.

Badan pengawas obat dan makanan (FDA) menyebutkan beberapa produk-produk seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.

Baca Juga:

Infeksi Kulit Kepala Buat Rambut Jadi Rontok

shampo
Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit, dan dapat menyebabkan kanker. (freepik/anastasiakazakova)

FDA juga menyatakan konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk instruksi tentang cara menerima penggantian untuk produk yang memenuhi syarat.

Mengingat berbahayanya kandungan benzena tersebut, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan POM, Reni Indriani menyatakan produk sampo kering aerosol Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat (AS) yang ditarik oleh Unilever tidak terdaftar di Indonesia.

Namun, Reni juga memastikan bahwa pengawasan terhadap produk-produk yang beredar terus dilakukan oleh Badan POM. "Kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," jelasnya dipesan singkat pada Merah Putih.

Pada tahun lalu, Procter & Gamble (P&G) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol, termasuk banyak sampo kering dan kondisioner kering, memperingatkan bahwa produk tersebut dapat mengandung benzena. P&G juga mengeluarkan penarikan serupa untuk lebih dari selusin deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret. P&G memperingatkan bahwa produk tersebut juga dapat mengandung benzena.

Selain itu, perusahaan kosmetik L'Oréal, bersama dengan beberapa pihak lainnya, sedang digugat atas klaim bahwa produk pelurus rambut kimia menempatkan wanita pada peningkatan risiko kanker rahim.

Baca Juga:

BPA Lebih Berbahaya daripada Kandungan Etilena Glikol di Kemasan Air Minum PET

shampo
BPOM menyatakan produk sampo kering yang ditarik oleh Unilever tidak ada atau terdaftar di Indonesia. (freepik/ASphotofamily)

Benzena adalah karsinogen manusia. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit, dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah, menurut pemberitahuan penarikan.

Mengutip buku Kimia Anorganik karya Nuryono menyebutkan bahwa penggunaan utama benzena adalah sebagai prekursor pabrikasi bahan kimia dengan struktur yang lebih kompleks, seperti etilbenzena dan kumena. Ada 20% produksi benzena digunakan untuk membuat kumena yang diperlukan pada produksi fenol dan aseton untuk resin dan lem.

Sikloheksana memakan sekitar 10% dari produksi benzena dunia; terutama digunakan dalam pabrikasi serat nilon, yang diproses menjadi tekstil dan plastik teknik. Sejumlah kecil benzena digunakan untuk membuat beberapa jenis karet, pelumas, pewarna, detergen, obat, bahan peledak, dan pestisida.

Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen, yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya dan juga merupakan penyebab utama kegagalan sumsum tulang. Sejumlah besar data epidemiologis, klinis, dan laboratorium, menghubungkan benzena dengan anemia aplastik, leukemia akut, kelainan sumsum tulang, dan penyakit kardiovaskular.

Keganasan hematologis spesifik yang dikaitkan dengan benzena meliputi leukemia myeloid akut (AML), anemia aplastik, sindrom mielodisplastik (MDS), leukemia limfoblastik akut (ALL), dan leukemia myeloid kronis (CML). (DGS)

Baca Juga:

Obat Tercemar EG dan DEG Bertambah, Bagaimana Memilih Obat Demam yang Aman?

#Kesehatan #Kecantikan #Perawatan Rambut
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Lifestyle
Anti Lepek dan Bau Apek! Begini Cara Bikin Rambut Tetap On Point meski Pakai Helm Seharian
Rambut bisa tetap on point meski pakai helm seharian penuh. Hair Stylist Cannelle Salon & Nails, Riyo Agus Susilo, membagikan tips agar rambut tetap stylish.
Soffi Amira - Sabtu, 30 Agustus 2025
Anti Lepek dan Bau Apek! Begini Cara Bikin Rambut Tetap On Point meski Pakai Helm Seharian
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan