Pesona Indonesia

Bahasa Indonesia Makin Memikat Para Mahasiswa Rusia

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 Juni 2018
Bahasa Indonesia Makin Memikat Para Mahasiswa Rusia

Para mahasiswa Rusia peminat Bahasa Indonesia di Moskow (Foto: KBRI Moskow)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Di tengah perhatian dunia terarah pada Rusia, sejumlah mahasiswa Rusia justru menaruh minat yang tinggi terhadap Bahasa Indonesia.

Para mahasiswa dari Higher School of Economics, National Research University Moskow memilih mata pelajaran bahasa Indonesia karena ingin lebih mendalaminya.

"Saya ingin tahu mendalam tentang bahasa Indonesia, karena selama ini mahasiswa memilih bahasa Jerman atau Perancis," kata Ivan Netkachev, usai mengikuti ujian akhir semester mata pelajaran bahasa Indonesia di kampus yang berlokasi di kota Moskow, Rusia, Selasa (19/6).

Ilustrasi mahasiswa dan mahasiswi Rusia
Ilustrasi mahasiswa dan mahasiswi Rusia (Foto: tass)

Ivan mengaku mempelajari bahasa Indonesia selain menambah ilmu dan wawasan akan linguistik juga berharap ada kesempatan berkunjung ke Indonesia. "Sangat berat sih karena mahal biayanya," kata dia, dengan bahasa Indonesia yang mulai lancar.

Anastasia, mahasiswi yang juga mengikuti ujian tersebut sebagaimana dilansir Antara mengatakan dirinya ingin mempelajari bahasa Indonesia karena di negeri asalnya dengan bahasa tersebut bisa ke mana-mana.

"Saya suka Borobudur, Bali, Prambanan. Dengan bahasa Indonesia bisa mengunjungi itu tanpa kesusahan," kata dia.

Mahasiswi Rusia
Para mahasiswi Rusia (Foto: TASS)

Mahasiswi lainnya Polina Nasledskova mengatakan bahasa Indonesia itu berbeda dengan bahasa di Eropa. Bahasa Indonesia simpel, menarik dan indah.

Ia pun berkeinginan pergi ke daratan Asia terutama Indonesia, sehingga nanti jika terlaksana sudah ada sedikit bekal dalam hal bahasa.

Pengajar bahasa Indonesia pada kelas tersebut, Giri Maulana, warga Indonesia, mengatakan kesulitan dalam pengajaran adalah ketika menyampaikan contoh yang di Rusia tidak ada.

"Seperti bercerita ojek cukup sulit karena di negara tersebut tidak ada," terang dia.

Para pelajar Indonesia di Rusia
Para mahasiswa Indonesia di Rusia (Foto: Antaranews)

Namun secara keseluruhan dari beberapa mahasiswa yang mengambil mata pelajaran pilihan tersebut antusismenya cukup tinggi.

Head of the B.A.Program in Fundamental and ComputationalLingusitic universitas tersebut, Yury Lander menjelaskan pengadaan mata kuliah bahasa Indonesia agar mahasiswanya memiliki pilihan.

"Selama ini bahasa Prancis atau Jerman. Sedangkan bahasa Asia lainnya seperti China dan Jepang sudah banyak yang membuka kursus," kata dia.

Yury pun mengaku dirinya pernah ke Jawa sehingga perlunya dikembangkan pembelajaran bahasa Indonesia di kampusnya, guna mendukung mahasiswanya kelak yang akan berkunjung ke Indonesia.

"Bahasa Indonesia itu simpel dan tidak mengenal strata. Sehingga perlu dikenalkan ke mahasiswa," pungkas Yury Lander.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dua Penyanyi Rap Amerika Serikat Tewas Ditembak

#Rusia #Bahasa Indonesia #Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Pejabat Diingatkan Etika Berbahasa dan Gunakan Diksi yang Tepat Penting untuk Menjaga Persatuan Bangsa
Hafidz menyoroti masalah yang dihadapi bahasa daerah. Ia menyebutkan banyak penutur, terutama anak muda
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Pejabat Diingatkan Etika Berbahasa dan Gunakan Diksi yang Tepat Penting untuk Menjaga Persatuan Bangsa
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Bagikan