Bagar Hiu, Kuliner Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 07 Februari 2025
Bagar Hiu, Kuliner Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno

Ilustrasi penampakan menu Bagar Hiu. (Website/Mijil.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menyantap daging hiu merupakan tradisi masyarakat Bengkulu. Menu makanan ekstrem itu disebut Bagar Hiu.

Kuliner ini ada tidak lepas dari letak provinsi yang berdekatan dengan laut. Tepatnya di pesisir barat Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

Bagar Hiu telah menjadi masakan yang diturunkan turun temurun. Makanan dengan bahan utama daging hiu ini memiliki cita rasa pedas dan asam.

Bagar, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti gulai daging yang tidak bersantan. Penamaan ini juga merujuk pengolahannya, di mana kuliner ini tidak menggunakan santan namun sekilas seperti rendang.

Dalam pengolahan, rempah alami diperlukan untuk menambahkan cita dasa yang autentik. Seperti laos, kunyit, serai, kemiri, kapulaga, ketumbar, kayu manis.

Baca juga:

Ramah Tamah Khas Masyarakat Bengkulu lewat Tari Persembahan

Bahan rempah itu sekaligus meminimalisir bau amis daging hiu. Tapi sebelum bercampur dengan rempah tersebut, lebih awal daging hiu akan dimarinasi dengan jeruk nipis dan direbus.

Jenis hiu yang paling populer diambil ada Punai. Alasannya, dari segi aroma, amis dagingnya tidak terlalu kuat.

Pembuatan

Pertama-tama haluskan cabai merah dan potong tipis bawang merah, bawang putih dan daun bawang. Siapkan kelapa halus yang sudah disangrai.

Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi, masukkan cabai. Masukkan kelapa parut sangrai yang sudah dihaluskan.

Masukan rempah. Aduk semua bahan sampai tercampur rata. Tambahkan garam. Siram dengan air secukupnya. Biarkan daging empuk sempurna.

Ketika matang, Bagar Hiu tampak seperti rendang. Tapi cita rasanya tetap beda sebab tidak menggunakan air santan.

Baca juga:

Lorjuk, Kerang Kecil yang Jadi Kuliner Unik Khas Madura

Soekarno Pecinta Bagar Hiu

Sosok Presiden pertama Indonesia Soekarnp adalah pencinta menu Bagar Hiu. Perkenalan Sukarno dengan Bagar Hiu dimulai saat ia diasingkan ke Bengkulu 1938-1942.

Klaim lain menyebutkan Sukarno mengetahui menu Bagar Hiu dari mertuanya, orang tua dari Famawati yang merupakan orang Bengkulu. (Tka)

#Bengkulu #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Berita
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
BPBD, kepolisian, dan pihak terkait diimbau mengarah masyarakat menghindari kawasan rawan longsor serta banjir bandang
Frengky Aruan - Selasa, 02 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Bagikan