Bagaimana Orang Buta Bermimpi?

MIMPI adalah bunga tidur. Ketika membayangkan konsep mimpi, kebanyakan orang mengenali citra visual yang intens dan menciptakan alam mimpi. Bagi banyak orang, mimpi seperti menonton dan berpartisipasi dalam film yang diputar di kepala.

Bagi beberapa orang, ada elemen lain yang muncul dalam mimpi termasuk suara, sentuhan, rasa, bau, gerakan, dan bahkan rasa takut. Namun demikian, pengalaman visual memiliki peran sentral.

Baca JUga:

Stop! Jangan Lakukan 4 Kegiatan Ini Setelah Makan!

Jika mimpi melibatkan pengalaman visual, kamu mungkin pernah bertanya-tanya apakah orang buta dapat melihat dalam mimpi mereka? Jika orang buta bermimpi, apa yang mereka impikan? Apakah pengalaman mimpi mereka berbeda dari orang kebanyakan.

Ternyata ada berbagai fakta yang bisa membuat kita terkejut mengetahui karakteristik mimpi orang-orang yang buta.

Beberapa orang buta sebenarnya dapat melihat dalam mimpi. Itu tergantung pada kapan mereka kehilangan penglihatannya. Orang-orang yang dilahirkan buta atau mereka yang buta pada usia muda (pada usia 4 atau 5 tahun) tidak memiliki citra visual dalam mimpinya.

Baca Juga:

5 Makanan Bisa Bikin Tidur Nyenyak! Apa Saja?

Sementara mereka yang buta setelah usia 5 atau 6 tahun dapat melihat dalam mimpi mereka. Ada jendela dalam perkembangan otak dimana kapasitas untuk memiliki mimpi secara visual ditetapkan.

Bagi mereka yang melihat hingga waktu tertentu maka otak akan menyimpan memori berbentuk visual. Input visual yang hadir tersebut dapat menghasilkan penglihatan dalam mimpi bahkan setelah penglihatan mereka menghilang. Untuk orang-orang yang tidak dapat melihat sejak usia muda, mimpi masih terjadi namun dalam bentuk sensorik lainnya.

Selain dari isi mimpi yang unik, beberapa orang buta tidak dapat melihat cahaya. Mereka mungkin juga mengalami gangguan tidur yang unik yang disebut ritme sirkadian. (avia)

Baca Juga:

Kurangi 4 Kebiasaan Ini Kalau Tidak Mau Jerawatan!