Pelajar China kini Bisa Nyaman Tidur Siang di Sekolah


Pelajar di China kini bisa tidur siang nyaman di sekolah.(foto: pexels-gabby-k)
MERAHPUTIH.COM - SEKOLAH Dasar Beitanghe di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China Timur, rampung mempersiapkan sebuah kejutan untuk para murid. Sebuah pengaturan yang memungkinkan para siswa tidur siang di meja kelas mereka.
Pihak sekolah mengganti meja dan kursi yang biasa mereka gunakan dengan set serbaguna yang dapat dijadikan tempat tidur darurat hanya dengan menarik beberapa tuas. Selama liburan musim panas, set meja kursi itu ditempatkan di 16 ruang kelas untuk dua jenjang kelas di sekolah tersebut.
Ide ini muncul setelah para orangtua bertanya apakah anak-anak mereka dapat berbaring untuk tidur pada jam tidur siang. “Hal ini menjadi kekhawatiran bersama para orangtua yang menginginkan anak-anak mereka dapat beristirahat dengan efektif di luar jam mata pelajaran,” kata Wakil Kepala Sekolah Beitanghe Xu Jiaoxiang, seperti dilansir Xinhua, dikutip ANTARA.
Tak hanya meja kursi baru untuk berbaring, Sekolah Beitanghe juga telah menyusun jadwal yang memungkinkan jam tidur siang. Pada pukul 12.00 hingga 12.55, semua murid dapat menikmati tidur siang setidaknya 30 menit.
Baca juga:
Memastikan para murid dapat menikmati waktu tidur siang dan beristirahat dengan nyaman merupakan salah satu tujuan dari upaya China untuk meringankan beban para pelajar. “Dengan dukungan kebijakan-kebijakan ini, para murid dapat memulihkan energi dengan lebih baik pada siang hari dan siap melakukan kegiatan sekolah pada sore hari,” kata Jiaoxiang.
Dalam sebuah dokumen mengenai fasilitasi manajemen tidur bagi murid sekolah dasar dan menengah yang dirilis pada 2021, Kementerian Pendidikan China mendesak sekolah dan otoritas daerah terkait untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan para murid tidur siang dengan efektif. Sebelumnya, karena tidak dapat berbaring saat tidur siang, banyak murid akhirnya tertidur di meja. Kalangan ahli kesehatan mengemukakan posisi tidur seperti itu dapat menyebabkan perubahan tulang belakang dan masalah kesehatan lainnya.
Di sekolah-sekolah yang mengambil langkah lebih awal dalam memastikan kegiatan tidur siang para murid, dampak positifnya sangat jelas terlihat. Di Distrik Binjiang, tempat sekolah itu berada, otoritas pendidikan daerah sangat memperhatikan kebutuhan murid untuk beristirahat. Guna memenuhi kebutuhan ini dengan lebih baik, sebanyak 13 sekolah dipilih untuk menjadi lokasi uji coba penggunaan set meja-kursi lipat.
Memperkenalkan fasilitas yang memungkinkan murid berbaring saat tidur siang kini menjadi praktik umum di sekolah dasar dan menengah di China. Sama seperti Sekolah Dasar Beitanghe, sekolah-sekolah di Distrik Beilun di Ningbo, Provinsi Zhejiang, juga telah dilengkapi dengan set meja kursi yang bisa digunakan untuk berbaring.
Menurut Kepala Departemen Pendidikan Distrik Beilun Li Haida, lebih dari 10.000 set meja kursi telah ditempatkan di sekolah-sekolah di distriknya.
Pihak terkait menekankan bahwa memastikan jam tidur siang dan kualitas tidur murid seharusnya tidak boleh dipisahkan dari kebijakan reformasi pendidikan lainnya yang bertujuan meringankan beban para pelajar. Perkembangan fisik dan kesehatan mental mereka harus didukung upaya bersama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
