Badan PBB Tegaskan Gaza Jadi Tempat Terburuk Bagi Pekerja Kemanusian


Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency
MerahPutih.com - Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade penuh di daerah kantong Palestina itu.
Otoritas kesehatan melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah melampaui 41.000, sejak 7 Oktober tahun lalu.
Jalur Gaza saat ini dinilai menjadi alah satu lingkungan terburuk bagi pekerja kemanusiaan, kata komisaris jenderal badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini.
"Saya pikir pekerjaan di Gaza ini sulit bagi siapa pun. Ini adalah salah satu lingkungan terburuk bagi pekerja kemanusiaan," kata Lazzarini kepada wartawan di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Rabu.
Baca juga:
Israel Kirim Jenazah Warga Gaza Tanpa 'Keterangan', Dianggap Perbuatan Kriminal
"Namun, meskipun demikian, rekan-rekan kami mampu melakukannya," ujarnya.
Selain itu, Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin (23/9), hingga menewaskan hampir 570 korban dan melukai lebih dari 1.800 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Kelompok Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 korban, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pasukan Israel mengintensifkan serangan mereka di Lebanon, mengabaikan peringatan masyarakat internasional bahwa agresi itu berisiko memperluas konflik Gaza ke wilayah lain di kawasan Timur Tengah. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
