Badan Informasi Geospasial Luncurkan Peta Arus Mudik 2018
Petugas Badan Informasi Geospasial menunjukkan peta jalur mudik 2018 yang diluncurkan di Gedung utama Badan Informasi Geospasial (BIG), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Yulius Satria
MerahPutih.Com - Badan Informasi Geospasial yang sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional memberikan kemudahan bagi para pemudik melalui sebuah peta mudik 2018.
Badan Informasi Geospasial (BIG) meluncurkan Peta Atlas Jalur Mudik 2018 Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi untuk memudahkan pemudik melakukan perjalanan.
"Keunggulannya lebih akurat, lengkap, lebih detail, dan ada relief (perbukitan dan pegunungan)," kata Kepala BIG, Hasanudin Zainal Abidin di Cibinong, Kamis (31/5).
Menurut dia dalam pendistribusian peta mudik, masyarakat dapat melakukan 'download' melalui telepon seluler berbasis android.
Tetapi dapat juga mencetak dengan membuka situs resmi milik BIG. Ini adalah salah satu terobosan dimana pemudik tidak perlu kebingungan dalam menghadapi kemacetan pada ruas jalan.
Dan dalam peta tersebut juga dilengkapi dengan informasi rawan bencana (longsor dan banjir) dan kecelakaan.
"Jadi jika mudik saat hujan deras sebaiknya jangan melintasi jalur-jalur yang rawan bencana sebagaimana yang telah di informasikan dalam peta atlas jalur mudik 2018 ini," katanya.
Dalam pembuatan Peta Atlas Jalur Mudik 2018 ini hasil kerja sama BIG dengan Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama ITENAS Bandung, Dewi Kania Sari sebagaimana dilansir Antara menjelaskan kelebihan dari peta atlas ini adalah semuanya serba mutakhir dan detail.
"Selain nama-nama ibu kota provinsi, kota/kabupaten, juga ada nama kecamatan. Bandar udara, pelabuhan, bahkan tempat wisata juga ada," katanya.
Dengan memutakhirkan jalur mudik khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat.
Namun untuk roda dua juga biaa digunakan, tapi dari segi akurasi kurang begitu baik. Pasalnya dalam peta tersebut lebih kepada pengguna roda empat.
Pasalnya dalam peta tersebut juga menjelaskan informasi selain jalur utama mudik, jalan tol operasional, tol fungsional.
Dan juga dijelaskan secara detail jalur alternatif mudik, hingga fasilitas rest area, SPBU dan informasi rumah sakit, bahkan tentang ketinggian.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Atasi Kemacetan Arus Mudik, Korlantas Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Bagikan
Berita Terkait
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun