Badan Geologi Kementerian ESDM Peringatkan Pergerakan Tanah akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki


unung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Kamis (7/11/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)
MERAHPUTIH.COM - ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan potensi adanya pergerakan tanah di puncak gunung api tersebut. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan pemerintah mengambil langkah evakuasi.
“Potensi pergerakan tanah berada di sekitar puncak gunung,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, seperti dilansir ANTARA, Jumat (8/11).
Ia menjelaskan pergerakan tanah itu berpotensi terjadi karena sisa-sisa material vulkanis yang dilontarkan selama gunung mengalami erupsi akan bertumpuk dan mengendap di sekitaran puncak. Meski membutuhkan pengamatan yang lebih lanjut, pihaknya mengestimasi jumlah tumpukan material tersebut bisa mencapai ratusan ribu meter kubik, terakumulasi dari endapan erupsi sebelumnya.
“Nanti akan dipantau memakai drone ketika kondisi di lapangan memungkinkan. Sekarang belum karena erupsi masih berlangsung,” kata dia. Potensi pergerakan tanah itu makin besar karena lapisan tanah di bagian puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, seperti jenis tanah andosol, tergolong gembur.
Baca juga:
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Bikin Timnas Jepang Khawatir Jelang Hadapi Indonesia
Menurutnya, material-material erupsi yang diperkirakan masih akan terus terakumulasi dalam beberapa waktu mendatang ini sangat rentan runtuh, apalagi bila diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras. Runtuhan tanah itu akan menghantam semua yang dilintasinya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah cepat mengevakuasi seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki, terkhusus pada radius 7-8 kilometer ke tempat yang lebih aman.
“Ini merupakan potensi bahaya lain yang perlu diantisipasi, selain bahaya dari erupsinya itu sendiri yang kami identifikasi eksplosif dan sudah di luar dari standar normalnya (overscale),” ujarnya.(*)
Baca juga:
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5000 Meter, Semburkan Awan Panas
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Kondisi Terkini Setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BPDB Lakukan Penyisiran Warga

Kementerian Sosial Kirimkan Bantuan Logistik Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Rp 4,8 Miliar,

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Eksplosif, BNPB Fokus Evakuasi dan Penanganan Warga Terdampak

Suasana ‘Mencekam’ Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Muntahan Awan Panas, Hujan Batu hingga Pandangan Gelap

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
