Badan Geologi Kementerian ESDM Peringatkan Pergerakan Tanah akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Badan Geologi Kementerian ESDM Peringatkan Pergerakan Tanah akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

unung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Kamis (7/11/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan potensi adanya pergerakan tanah di puncak gunung api tersebut. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan pemerintah mengambil langkah evakuasi.

“Potensi pergerakan tanah berada di sekitar puncak gunung,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, seperti dilansir ANTARA, Jumat (8/11).

Ia menjelaskan pergerakan tanah itu berpotensi terjadi karena sisa-sisa material vulkanis yang dilontarkan selama gunung mengalami erupsi akan bertumpuk dan mengendap di sekitaran puncak. Meski membutuhkan pengamatan yang lebih lanjut, pihaknya mengestimasi jumlah tumpukan material tersebut bisa mencapai ratusan ribu meter kubik, terakumulasi dari endapan erupsi sebelumnya.

“Nanti akan dipantau memakai drone ketika kondisi di lapangan memungkinkan. Sekarang belum karena erupsi masih berlangsung,” kata dia. Potensi pergerakan tanah itu makin besar karena lapisan tanah di bagian puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, seperti jenis tanah andosol, tergolong gembur.

Baca juga:

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Bikin Timnas Jepang Khawatir Jelang Hadapi Indonesia



Menurutnya, material-material erupsi yang diperkirakan masih akan terus terakumulasi dalam beberapa waktu mendatang ini sangat rentan runtuh, apalagi bila diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras. Runtuhan tanah itu akan menghantam semua yang dilintasinya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah cepat mengevakuasi seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki, terkhusus pada radius 7-8 kilometer ke tempat yang lebih aman.

“Ini merupakan potensi bahaya lain yang perlu diantisipasi, selain bahaya dari erupsinya itu sendiri yang kami identifikasi eksplosif dan sudah di luar dari standar normalnya (overscale),” ujarnya.(*)

Baca juga:

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5000 Meter, Semburkan Awan Panas

#Gunung Lewotobi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Alasannya, keterlibatan gereja menjadi penting karena ada banyak tempat ibadah yang terdampak langsung saat letusan besar pada akhir 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
Kondisi Terkini Setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BPDB Lakukan Penyisiran Warga
Atas peristiwa erupsi yang terjadi kemarin, dua bandara yakni Bandara Larantuka dan Bandara Maumere harus ditutup sementara akibat dampak sebaran abu
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Kondisi Terkini Setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BPDB Lakukan Penyisiran Warga
Indonesia
Kementerian Sosial Kirimkan Bantuan Logistik Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Rp 4,8 Miliar,
Erupsi ini menciptakan kolom abu setinggi 10.000 meter atau 10 kilometer dari atas puncak kawah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Kementerian Sosial Kirimkan Bantuan Logistik Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Rp 4,8 Miliar,
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
Erupsi ini menyebabkan puluhan penerbangan di Bali dihentikan.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Eksplosif, BNPB Fokus Evakuasi dan Penanganan Warga Terdampak
BNPB memastikan sistem evakuasi dan penanganan warga berjalan sesuai prosedur
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Eksplosif, BNPB Fokus Evakuasi dan Penanganan Warga Terdampak
Indonesia
Suasana ‘Mencekam’ Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Muntahan Awan Panas, Hujan Batu hingga Pandangan Gelap
Situasi di sekitar gunung Lewotobi Laki-Laki masih sangat terbatas untuk dijangkau karena kondisi gelap.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Juni 2025
Suasana ‘Mencekam’ Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Muntahan Awan Panas, Hujan Batu hingga Pandangan Gelap
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT meletus tiga kali pada 18 Juni 2025. Kolom abu mencapai 1.000 meter, aktivitas kegempaan tinggi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
Bagikan