Badai Cempaka Renggut 11 Korban Jiwa dan Luka-luka di Yogyakarta

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 29 November 2017
Badai Cempaka Renggut 11 Korban Jiwa dan Luka-luka di Yogyakarta

Banjir merendam wilayah Gunung Kidul. (Foto Twitter SARsatlinmas)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hujan deras dan angin kencang efek Siklon Cempaka yang mengguyur DI Yogyakarta sejak Senin (27/11) menelan 11 korban, di antara lima orang meninggal dan enam orang terluka serta puluhan rumah rusak.

Laporan bencana terakhir yang diterima Pusdalop BPBD DIY Rabu (29/11) pukul 13.00 wib menyatakan angin kencang serta hujan lebat terjadi di 131 titik, tanah longsor menyerang 114 titik, dan banjir merendam 110 titik.

Kepala Pusdalop BPBD DIY Danang Syamsu Rizal mengatakan angin kencang terjadi hampir merata diseluruh wilayah DIY. Sementara tanah longsor tercatat menerjang Kecamatan Kota Gede, Tegal Rejo dan Pringgokusuman di Kota Yogyakarta, Kokap, Pengasih di Kabupaten Kulonprogo dan Kecamatan Prambanan di Sleman.

Longsor menyebabkan tiga orang tewas dan empat luka-luka. Dua warga di Gunung kidul juga tewas hanyut terseret banjir. Sementara dua warga luka-luka tertimpa material yang roboh kena angin kencang. "Tiga warga meninggal karena longsor ada di Kecamatan Pringgokusuma. Sudah berhasil di evakuasi semuanya,"jelas Danang di Yogyakarta.

Bencana juga merusak 95 rumah, lima jembatan, tiga jalan, sepuluh talud dan DAM, 21 jaringan listrik, dan enam fasilitas kesehatan dan ibadah.

"Dua jembatan yang putus ada di Kecamatan Pundong Bantul dan satu di Bangunjiwo. Lainnya belum termonitor,"ucapnya.

Lima kandang ternak dan dua tempat usaha warga ikut terseret banjir. Sebagian besar berada di Kulon Progo dan Gunung kidul.

"Ada satu sekolah yang rusak dan lima sekolah tergenang di Gunungkidul. Kegiatan belajar mengajar diliburkan sementara," kata Danang.

Sementara itu petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Agus menjelaskan jalan penghubung Yogyakarta- Wonosari yang sempat terputus karena banjir pagi ini sudah bisa dilewati kembali. BPBD juga telah mengirim babbtuan makanan untuk balita dan orang dewasa ke desa -desa di Gunungkidul yang terisolir karena banjir diantaranya Desa di Gedangsari dan Buyutan. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Dampak Badai Cempaka, Empat Orang Meninggal Dunia Terkena Longsor

#Siklon Tropis Cempaka #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan