AWBG Bali 2023 Bakal Tarik Minat Generasi Muda
Raja Sapta / NOC Indonesia/Naif Al’As
MerahPutih.com - Indonesia bersiap menggelar 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023.
Ketua National Olympic Committe Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai, event kelas dunia ini mampu menciptakan legacy di kalangan milenial. Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di multie-event terbesar yang diselenggarakan di Indonesia ini diyakni mampu menarik minat generasi muda.
Baca Juga:
Temui Perwakilan NOC, FIVB Yakin dengan Potensi Besar Voli Indonesia
Cabor yang dipertandingkan bisa dikatakan baru di telinga kita, tapi akan sangat menarik dan bisa menjadi cabor populer baru di Indonesia. Sebab, beach sports ini konsepnya fun sport (olahraga yang menyenangkan),” kata Okto, Minggu (26/3).
AWBG Bali 2023 akan digelar pada 5-12 Agustus 2023. Edisi kedua AWBG akan mempertandingkan 14 cabor, yaitu 5km open water swimming, beach water polo, beach soccer, beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball 4x4, beach wrestling, basket 3x3, airbadminton, sprint rowing, dan surfing.
Menurut dia, ada cabang olah raga Badminton yang diadakan di pantai.
"Ini unik airbadminton yang serupa tapi dimainkan tiga pemain di luar ruangan yang bisa menjadi cabor favorit baru di kalangan generasi muda. Pastinya penampilan atlet-atlet kita sebagai local heroes diharapkan semakin menambah minat masyarakat kita mencoba olahraga baru ini,” ujar Okto.
Selain airbadminton, beberapa cabor lain juga dapat berpotensi mengangkat pamornya. Salah satunya surfing, yang di mana Indonesia memiliki local heroes yakni Rio Waida yang diyakini memberi warna tersendiri di World Beach Games.
"Kita lihat bagaimana popularitas surfing ini kian meningkat setelah Olimpiade 2020 Tokyo. Sekarang kita punya jagoannya, asli dari Bali yaitu Rio yang saya yakin pasti dapat semakin memeriahkan pamor olahraga ini,” tambah Okto.
AWBG Bali 2023 akan diikuti oleh sekitar 1.500 atlet lebih dari 130 negara. Mereka yang akan tampil nanti harus melalui proses kualifikasi ketat hingga Juli 2023.
Setelah pelaksanaan AWBG, Bali selanjutnya juga akan kedatangan 205 delegasi dari seluruh dunia beserta para petinggi organisasi olahraga dunia. Yakni Komite Olimpiade Internasional (IOC), Badan Anti-Doping Dunia (WADA), hingga pimpinan Federasi Internasional yang akan hadir di ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. (Knu)
Baca Juga:
KLB NOC Indonesia Hasilkan Sejumlah Keputusan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025