Temui Perwakilan NOC, FIVB Yakin dengan Potensi Besar Voli Indonesia
Pertemuan NOC Indonesia dengan FIVB. (Foto: NOC Indonesia/Naif Al'as)
MerahPutih.com - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) baru saja kedatangan tamu penting, Jumat (17/3).
Mereka adalah Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) yang bertandang ke kantor NOC untuk berkomitmen membantu pembinaan prestasi voli Indonesia.
Direktur Jenderal FIVB Fabio Azevedo datang didampingi Direktur Asia & Ocenia FIVB Luis Alexandre, Direktur Bisnis FIVB Guio Betti, Kepala Teknis dan Pembinaan FIVB Steve Tutton, serta Sekretaris Jenderal Konfederasi Voli Asia (AVC) Kiattipong, dan para Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).
Baca Juga:
Hasil Undian Perempat Final Liga Europa: Man United Hadapi Sevilla, Juventus Lawan Sporting
Kedatangan FIVB disambut Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Harry Warganegara, Komite Eksekutif Antonius Adi Wirawan, dan Komisi Sport & Development Calvin Legawa.
“Kami ingin menawarkan kerja sama dengan semua pihak, federasi nasional (PBVSI), NOC Indonesia, dan pemerintah dalam program pengembangan pembinaan kami,” kata Azevedo.
Ia menjelaskan, program yang ditawarkan FIVB adalah investasi pembinaan untuk Timnas Voli Putra dan Putri, serta Timnas Voli Pantai.
“Target kami ingin dengan pembinaan ini, voli Indonesia, baik indoor dan pantai, bisa tampil solid di World Championship dan Olimpiade,” kata Azevedo.
Hal ini untuk meningkatkan kualitas prestasi voli Indonesia yang diyakini Azevedo memiliki potensi positif.
“Banyak yang mengira postur tubuh pemain Asia yang tak terlalu tinggi membuat mereka sulit tampil kompetitif, tapi kita punya contoh Timnas Voli Putra Jepang. Mereka tidak terlalu tinggi tapi bisa menang lawan Rusia dan Brasil," kata dia seraya mencontohkan.
Baca Juga:
Real Madrid Tantang Chelsea dan Duel Wakil Italia di Perempat Final Liga Champions
Sementara itu, Harry menyambut baik kerja sama yang ditawarkan FIVB untuk Indonesia.
Terlebih, tawaran pembinaan tersebut tak hanya untuk atlet saja, tetapi juga mencakup pelatihan pelatih hingga memperbanyak International Techinal Officials(ITO) dari Indonesia.
“Programnya sangat serius dan ini sejalan dengan target NOC Indonesia, yang menginginkan adanya penambahan jumlah atlet di Olimpiade ke depan. Kami percaya kerja sama ini menjadi salah satu cara mewujudkan misi tersebut,” ujar Harry yang memakai kemeja putih lengan panjang ini. (Knu)
Baca Juga:
Cuma Ginting Yang Melaju ke Perempat Final All England 2023
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta: Gunakan AI dalam Sistem Pertandingan, Diikuti 490 Atlet dari 77 Negara