Awas! File WhatsApp Bisa Dimanipulasi untuk Penipuan, Kenali Cara Mencegahnya


File WhatsApp Bisa Dimanipulasi Untuk Penipuan (foto: pixabay/geralt)
BARU-BARU ini sebuah perusahaan kemanan bernama Symantec mengungkapkan, jika file media yang diterima dalam aplikasi chat WhatsApp, bisa dimanipulasi untuk penipuan.
Menurut para peneliti perusahaan, jika ada celah media file jacking yang memungkinkan peretas bisa mengubah gambar dan file audio.
Seperti yang dilansir dari laman Indian Express, kelemahan keamanan yang diberinama media file jacking oleh Symantec itu, secara umum memengaruhi WhatsApp jika fitur simpan ke galeri diaktifkan.
Baca Juga: Heboh! WhatsApp Call Disusupi Spyware yang Berbahaya

Dimana, seorang peretas bisa memanipulasi informasi seperti foto, suara, video, adan berbagai dokumen penting lainnya, dengan mengakses file-file ketika dibagikan dan diterima oleh WhatsApp.
Kendati demikian, semua itu tergantung pada apakah malware sudah terinstal di ponsel pintar si pengguna. Peretasan file itu dapat berdampak buruk saat aplikasi 'jahat' yang diinstal pada perangkat si pengguna.
Karena aplikasi tersebut bisa mengubah angka dalam foto faktur untuk menipu si korban, agar memberi uang pada orang yang salah. Lalu, peretas pun bisa memodifikasi foto pribadi, yang diterima pada platform tersebut.
"Para pengguna WhatsApp bisa mengirim foto keluar pada salah satu kontak mereka, namun apa yang dilihat penerima sebenarnya ialah foto yang telah dimodifikasi." ujar Perusahaan Keamanan tersebut.
Lalu pihak perusahaan itu juga menambahkan, meski serangan ini mungkin tampak sepele dan hanya gangguan. Hal itu menunjukkan kelayakan memanipulasi gambar dengan cepat.
Menurut perusahaan kemanan Symantec, serangan tersebut bisa terjadi lantaran selang waktu saat file media diterima lewat aplikasi. Lamanya penerimaan bisa dimanfaatkan oleh hacker, untuk memanipulasi file media tanpa sepengetahuan pengguna.

Meski enkripsi end-to-end melindungi pesan dari pengawasan dan membuat percakapan di platform kamu, tetap akan tersembunyi bahkan dari perusahaan sendiri. Hal itu menurut Symantec tak membuat aplikasi itu sulit diretas.
Namun kamu jangan khawatir soal itu, karena perusahaan keamanan telah menetapkan beberapa opsi yang dapat diadopsi oleh pengembangan untuk melindungi dari ancaman serangan hacker untuk WhatsApp.
Baca Juga: Meski Belum Resmi Rilis, Pengguna iOS Sudah Bisa Mencoba Mode Gelap WhatsApp
Salah satu yang bisa dilakukan pengembang ialah untuk memeriksa integritas file, dengan cara menyimpan nilai hash dalam metadata dari setiap file media yang diterima, sebelum menulisnya ke disk.
Pilihan lainnya, termasuk menyimpan file ke penyimpanan internal serta enkripsi untuk file media juga. (Ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park

Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI

BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!

Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit

7 Ruas Jalan di Jakarta Bisa Pesan Parkir Online, Sayang Aplikasi JakParkir Sering Drop

Fitur Baru Aplikasi JAKI, Kini Ada Peta Tempat Parkir di Jakarta

5 Cara Menyimpan Video TikTok ke Galeri HP, Enggak Ada Watermark!

WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru: Bisa Matikan Kamera Sebelum Menerima Panggilan Video

6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
