Awas, Deretan Penyakit Ini Mengintai Anak Saat Lebaran

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 02 Mei 2022
Awas, Deretan Penyakit Ini Mengintai Anak Saat Lebaran

Kenali ragam penyakit yang mengintai anak saat Lebaran (Foto: pixabay/vic_b)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT momen Lebaran, ada sejumlah hal yang membuat anak mengalami masalah kesehatan. Seperti jarang mencuci tangan setelah bermain, hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bersantan.

Terlebih, anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang belum berkembang sempurna, hingga membuatnya lebih rentan sakit. Karena itu, kamu harus mewaspadai beberapa penyakit yang mengintai anak saat Lebaran.

Baca Juga:

Tips Padu Padan Busana Anak Untuk Lebaran

Seperti yang dikutip dari laman Alodokter, penyakit pertama yang kerap dialami anak saat Lebaran yaitu diare. Penyakit ini bisa diakibatkan karena makan makanan bersantan dan pedas secara berlebihan. Selain itu, beberapa minuman seperti minuman bersoda, dan sirup, juga bisa membuat anak berisiko diare.

Terlebih apabila makanan dan minuman yang dikonsumsi anak tidak bersih, hal itu bisa meningkatkan risiko terkena infeks bakteri E Coli. Pada kasus tertentu infeksi bakter E Coli bisa menyebabkan diare yang parah.

Karena itu, para orangtua harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman untuk si kecil, agar terhindari dari diare. Pastikan juga untuk mencuci tangan setelah bermain dan sebelum makan.

Ajari anak untuk mencukupi kebutuhan air putih 8 gelas per hari (Foto: pixabay/explorebob)

Penyakit yang kedua yakni sembelit. ketika lebaran, pola makan anak kerap kali tidak terkontrol. Seperti jarang minum air putih dan suka menahan Buang Air Besar (BAB), karena terlalu asyik bermain dengan saudara-saudara saat Lebaran. Hal itulah yang bisa memicu risiko susah BAB atau sembelit.

Baca Juga:

Daftar Aplikasi Ponsel untuk Mempermudah Perjalanan Mudik Lebaran

Para orangtua sebaiknya selalu mengingatkan si kecil untuk minum air putih dengan cukup, jangan menahan BAB, serta makan buah dan sayur. Dengan begitu, sang buah hati bisa terhindari dari risiko sembelit dan nyaman menikmati momen libur Lebaran.

Penyakit ketiga yakni sakit gigi. Makanan serta minuman manis seperti permen, coklat, kue kering, serta sirup, merupakan makanan yang paling dicari anak-anak saat Lebaran. Apabila dikonsumsi berlebihan dan anak tidak disiplin menyikat gigi, bisa berisiko terjadinya sakit gigi.

Jadi, kamu perlu dampingi si kecil untuk rutin menyikat gigi dua kali sehari. Apabila memungkinkan, batasi pula konsumsi makanan serta minuman yang manis.

Ajarin anak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Foto: pixabay/ronnysefria)

Penyakit yang keempat yakni flu, batuk, dan sakit tenggorokan. Pada saat berkumpul keluarga dan bersalam-salaman dengan banyak orang, bisa meningkatkan risiko tertular bakteri atau virus penyebab batuk, flu, dan sakit tenggorokan.

Hal itu karena para orangtua tidak dapat memastikan kesehatan setiap keluarga yang bertamu. Ditambah lagi dengan sistem kekebalan tubuh si kecil sedang lemah, dan protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik.

Karena itu, penting bagi para orangtua untuk mengajarkan dan selalu meningatkan sang buah hati untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti rutin mencuci tangan dan memakai masker. (Ryn)

Baca Juga:

Bijak Konsumsi Minuman Energi saat Perjalanan Mudik Lebaran

#Kesehatan #Tips Lebaran #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - 2 jam, 34 menit lalu
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Bagikan