Awas, Deretan Penyakit Ini Mengintai Anak Saat Lebaran


Kenali ragam penyakit yang mengintai anak saat Lebaran (Foto: pixabay/vic_b)
SAAT momen Lebaran, ada sejumlah hal yang membuat anak mengalami masalah kesehatan. Seperti jarang mencuci tangan setelah bermain, hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bersantan.
Terlebih, anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang belum berkembang sempurna, hingga membuatnya lebih rentan sakit. Karena itu, kamu harus mewaspadai beberapa penyakit yang mengintai anak saat Lebaran.
Baca Juga:
Seperti yang dikutip dari laman Alodokter, penyakit pertama yang kerap dialami anak saat Lebaran yaitu diare. Penyakit ini bisa diakibatkan karena makan makanan bersantan dan pedas secara berlebihan. Selain itu, beberapa minuman seperti minuman bersoda, dan sirup, juga bisa membuat anak berisiko diare.
Terlebih apabila makanan dan minuman yang dikonsumsi anak tidak bersih, hal itu bisa meningkatkan risiko terkena infeks bakteri E Coli. Pada kasus tertentu infeksi bakter E Coli bisa menyebabkan diare yang parah.
Karena itu, para orangtua harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman untuk si kecil, agar terhindari dari diare. Pastikan juga untuk mencuci tangan setelah bermain dan sebelum makan.

Penyakit yang kedua yakni sembelit. ketika lebaran, pola makan anak kerap kali tidak terkontrol. Seperti jarang minum air putih dan suka menahan Buang Air Besar (BAB), karena terlalu asyik bermain dengan saudara-saudara saat Lebaran. Hal itulah yang bisa memicu risiko susah BAB atau sembelit.
Baca Juga:
Daftar Aplikasi Ponsel untuk Mempermudah Perjalanan Mudik Lebaran
Para orangtua sebaiknya selalu mengingatkan si kecil untuk minum air putih dengan cukup, jangan menahan BAB, serta makan buah dan sayur. Dengan begitu, sang buah hati bisa terhindari dari risiko sembelit dan nyaman menikmati momen libur Lebaran.
Penyakit ketiga yakni sakit gigi. Makanan serta minuman manis seperti permen, coklat, kue kering, serta sirup, merupakan makanan yang paling dicari anak-anak saat Lebaran. Apabila dikonsumsi berlebihan dan anak tidak disiplin menyikat gigi, bisa berisiko terjadinya sakit gigi.
Jadi, kamu perlu dampingi si kecil untuk rutin menyikat gigi dua kali sehari. Apabila memungkinkan, batasi pula konsumsi makanan serta minuman yang manis.

Penyakit yang keempat yakni flu, batuk, dan sakit tenggorokan. Pada saat berkumpul keluarga dan bersalam-salaman dengan banyak orang, bisa meningkatkan risiko tertular bakteri atau virus penyebab batuk, flu, dan sakit tenggorokan.
Hal itu karena para orangtua tidak dapat memastikan kesehatan setiap keluarga yang bertamu. Ditambah lagi dengan sistem kekebalan tubuh si kecil sedang lemah, dan protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik.
Karena itu, penting bagi para orangtua untuk mengajarkan dan selalu meningatkan sang buah hati untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti rutin mencuci tangan dan memakai masker. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
