Awal Pekan Ini Barang Pokok Kembali Naik Mulai Rp 30 Sampai Rp 1.610

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 November 2024
Awal Pekan Ini Barang Pokok Kembali Naik Mulai Rp 30 Sampai Rp 1.610

Beras Operasi Pasar. (Foto: Pemkot Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin (18/11) pagi, kembali merangkak naik. Kondisi ini jika terus berlanjut bisa melemahkan daya beli yang saat ini tertekan.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,58 persen atau Rp 90 menjadi Rp 15.500 per kg. Bawang merah naik menjadi Rp 38.940 per kilogram (kg).


Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat beras medium stabil di harga Rp 13.470 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp 12.560 per kg.

Berikutnya, komoditas bawang merah naik 3,43 persen atau Rp 1.290 menjadi Rp 38.940 per kg; bawang putih bonggol juga naik 2,42 persen atau Rp 990 menjadi Rp 41.950 per kg.

Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 5,59 persen atau Rp 1.610 menjadi Rp 30.420 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,23 persen atau Rp 520 menjadi Rp 42.470 per kg.

Sedangkan, harga daging sapi murni turun 0,66 persen atau Rp 890 menjadi Rp 133.950 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,92 persen atau Rp 330 menjadi Rp 36.180 per kg; telur ayam ras juga naik 1,76 persen atau Rp 500 menjadi Rp 28.840 per kg.

Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,28 persen atau Rp 30 menjadi Rp 10.590 per kg; lalu gula konsumsi naik tipis di level 0,56 persen atau Rp 100 menjadi Rp 18.030 per kg.

Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,18 persen atau Rp 150 menjadi Rp 18.460 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,18 persen atau Rp 20 menjadi Rp 16.960 per kg.

Berikutnya, harga tepung terigu curah turun 0,30 persen atau Rp 30 menjadi Rp 10.100 per kg; sedangkan tepung terigu non curah naik 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp 13.090 per kg

Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,05 persen atau Rp 180 menjadi Rp 6.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,43 persen atau Rp50 menjadi Rp 11.530 per kg.

Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,70 persen atau Rp 260 menjadi Rp 37.220 per kg; ikan tongkol juga naik 1,69 persen atau Rp 520 menjadi Rp 31.340 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 1,21 persen atau Rp 400 menjadi Rp 33.380 per kg. (*)

#Harga Pangan #Krisis Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Indonesia
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Ia menyoroti laporan salah satu bupati yang berhasil mengalihkan ratusan miliar rupiah anggaran untuk pembangunan irigasi baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Indonesia
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Dari sisi harga beras terjadi kenaikan. Namun, saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk menekan harga di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Indonesia
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET
Saat ini, pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET
Indonesia
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp 15.071 per kg turun dari sebelumnya Rp 16.247 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Indonesia
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Tata niaga dikuasai oknum swasta sehingga harga daging di pasaran tidak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Bagikan