Berburu Kuliner Autentik Tionghoa Khas Kalimantan Barat Paling Dicari Food Traveller!


Chai kwe khas Pontianak. (Foto: instagram.com/olivee.chen)
TERBAYANG enggak sih kenyalnya tekstur Kwetiau berpadu aroma kuat bawang putih bercampur kecap asin dan manis. Belum lagi limpahan telur, daun bawang dan kucai, ditambah potongan daging sapi. Nyam! Nikmat mana lagi harus kamu dustakan!
Nah, kelezatan dan otentisitas rasa Kwetiau di atas akan bisa kamu rasakan langsung di surganya kuliner Tionghoa, di Kalimantan Barat. Demi mengejar lezat dan otentik, enggak heran bila banyak food traveller, travel vlogger, travel blogger, kuliner enthusiast membuat jadwal khusus untuk bertandang langsung ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Pontianak memang kondang sebagai surga kuliner Tionghoa, mulai main course, hidangan pelengkap, hingga camilan, serta minuman. Kamu bisa mencari beragam kuliner tersebut di kedai-kedai kuliner nan beragam sajiannya di Kota Pontianak.
Tak lengkap mengunjungi Kalbar tanpa terlebih dahulu berwisata kuliner atau berburu makanan untuk oleh-oleh.
Berikut merahputih.com sajikan empat kuliner Tionghoa khas Kalimantan Barat;
1. Kwe Kia Teng

Hidangan ini termasuk makanan nonhalal jadi tidak direkomendasikan untuk kaum muslim. Kwe Kia Teng merupakan makanan masyarakat Tio Ciu, sebuah kelompok dari etnis Tionghoa.
Makanan ini tampilannya mirip Kwetiau tapi dengan ukuran lebih lebar-pendek. Bahan utamanya dari tepung beras. Potongan mie disajikan dengan taburan kulit babi, daging babi, dan semur telur. Kemudian disiram dengan kuah kaldu kecap. Lezatnya!
2. Lek Tau Suan

Makanan jenis bubur ini berbahan baku kacang hijau. Kacang dikupas kulitnya kemudian dimasak menggunakan kuah kental. Bahan utama kacang hijau terlebih dahulu direndam agar kulitnya mengelupas.
Lek Tau Suan diartikan menjadi butiran mutiara kacang hijau atau Tau San berarti mutiara kacang hijau. Secara tampilan butir kacang hijau memang terlihat putih berkilauan di dalam kuah bening. Makanan ini cocok buat kamu di kala hujan atau menemani udara dingin di malam hari.
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Menikmati Hot Pot Gaya Sichuan di Pusat Kota Jakarta

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
