Australia Siap Sambut Pelancong Indonesia yang Sudah Divaksin


Australia sudah terbuka untuk pelancong Indonesia. (Foto: Unsplash/Photoholgic)
SIAPKAN agenda perjalanan kamu ke Australia dalam waktu dekat ini. Australia siap menyambut kembali pelancong dari Indonesia ke Australia. Negara kangguru sudah membuka kembali perbatasannya untuk pemegang visa, turis, pelancong bisnis, dan pengunjung lain di seluruh dunia yang telah divaksinasi penuh mulai 21 Februari 2022.
Pengumuman ini merupakan bagian dari rencana pembukaan kembali perjalanan internasional Australia dan didasarkan pada pengaturan perjalanan bebas karantina dengan Singapura. Peraturan tersebut mulai berlaku pada 21 November 2021 dan untuk pengunjung dari Jepang dan Korea Selatan mulai 15 Desember 2021.
Baca Juga:
Ada Kemungkinan Pelancong Tidak Dapat Mengunjungi Australia Hingga 2021
Pemegang visa yang tidak sepenuhnya divaksinasi akan tetap memerlukan pengecualian perjalanan yang sah untuk memasuki Australia. Mereka harus mengikuti peraturan persyaratan karantina negara bagian dan teritori. General Manager Regional Tourism Australia untuk Asia Selatan dan Tenggara, Brent Anderson, berharap masyarakat Indonesia segera bisa berkunjung ke Australia. "Australia telah lama menjadi tujuan outbond yang populer bagi wisatawan Indonesia, dengan kunjungan berulang 74 persen," kata Anderson dalam keterangan resminya yang diterima merahputih.com.

Tourism Australia akan memulai kampanye pariwisata baru untuk menyambut pengunjung Indonesia kembali ke Australia dalam beberapa minggu mendatang. Sebagai bagian dari kampanye ini, Tourism Australia akan bekerja sama dengan berbagai distribusi utama dan mitra maskapai untuk memaksimalkan peluang guna mendorong pemesanan dan pemulihan ekonomi pariwisata Australia.
"Untuk semua orang yang merindukan Australia, tidak ada waktu yang lebih baik untuk membangkitkan rasa ingin tahu Anda dan membuka imajinasi Anda dengan melakukan perjalanan ke Australia sekarang," tambah Anderson.
Baca Juga:
Swiss Terapkan Standar Pembersihan Baru Jelang Pembukaan Perbatasan
Mitra yang bekerjasama dengan Tourism Australia termasuk di Jakarta dan Surabaya Avia Tour, Dwidaya Tour, Golden Rama Tour, Smailing Tour, Wita Tour, Celindo Tour dan Monas Tour yang akan memberikan penawaran taktis yang bertujuan untuk merangsang perjalanan ke Australia dari Indonesia.

Selain itu, Tourism Australia juga bermitra dengan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines untuk mendukung pemulihan industri penerbangan dan memulai kembali layanan ke Australia dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami sangat senang warga Indonesia mengambil kesempatan untuk bersantai dan menemukan atau mungkin menemukan kembali beberapa bagian Australia yang kurang dikenal yang membuat kami menjadi tujuan liburan yang populer," kata Agitya Nuraini, Country Manager Indonesia, Tourism Australia. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
