Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Minta Warga Gabung Komunitas Peduli Lingkungan JakOne

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 16 November 2020
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Minta Warga Gabung Komunitas Peduli Lingkungan JakOne

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji. Foto: MP/Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank DKI membentuk komunitas Peduli Lingkungan JakOne Artri yang bertujuan agar generasi muda di Jakarta menjadi karakter yang lebih peduli lingkungan.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan, Komunitas Peduli Lingkungan JakOne Artri ini akan mengubah pandangan warga terhadap sampah. Dengan adanya komunitas ini akan membantu penanganan masalah lingkungan terutama menyangkut permasalahan sampah.

"Di mana selama ini sampah yang dipandang barang bekas pakai menjadi barang yang bernilai ekonomi. Dengan begitu komunitas ini saya yakini akan mengubah prilaku warga terhadap lingkungan,” ujar Isnawa di Jakarta, Senin (16/11).

Baca Juga

Wagub DKI Akui Ada Peningkatan Kasus Corona Imbas Libur Panjang

Isnawa mengaku, bila sampah menjadi salah satu permasalahan Jakarta. Volume sampah ibu kota yang mencapai 8.700 ton setiap harinya mau tidak mau dibutuhkan inovasi dan terobosan untuk menanganinya.

Langkah Bank DKI yang berinisiatif membentuk komunitas, menurut dia, sangat menyentuh masyarakat DKI Jakarta.

Untuk itu, Isnawa meminta, wargarnya dapat begabung dengan Komunitas Peduli Lingkungan JakOne Artri agar persoalan sampah dapat terselesaikan.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menuturkan alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah (botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya) oleh warga, selanjutnya dibawa ke tempat Pengepul Sampah (Mountrash Point) untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri, setelah didata warga akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara non-tunai melalui aplikasi JakOne Artri.

Setelah sampah terkumpul, pengepul Sampah akan mengirim notifikasi atau meminta pihak pengusaha sampah untuk mengambil sampah tersebut.

"Disini sampah akan ditimbang kembali, untuk kemudian hasilnya akan dibayarkan kepada pengepul sampah via aplikasi JakOne Artri secara non-tunai," papar Herry.

Pengurus RT, pengurus sekolah, PKK, Pengelola Gedung, Pengurus Karang Taruna dan Pembina Komunitas, ucap Herry, dapat bergabung dalam komunitas JakOne Artri sebagai pengepul sampah.

Lanjut dia, terbentuknya komunitas JakOne Artri ini setidaknya akan memberikan tiga manfaat bagi masyarakat, yaitu menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern.

Baca Juga

Luncurkan JakOne Artri, Bank DKI Bantu Masyarakat Tambah Penghasilan dari Sampah

Cara bergabung dengan JakOne Artri cukup mudah. Bagi warga, pengepul sampah, maupun pengusaha sampah yang tertarik dengan komunitas JakOne Artri ini, Herry mempersilahkan untuk dapat mengunjungi situs bit.ly/jakoneartri guna memperoleh informasi persyaratan keikutsertaan. (Asp)

#Bank DKI #Jakarta Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pasar Barito Kini Rata dengan Tanah, Pedagang Protes Tutup Jalan Sampai Jatuh Pingsan
Aksi protes pedagang Pasar Barito sempat diwarnai insiden seorang perempuan yang pingsan dan langsung mendapat pertolongan dari petugas kepolisian dan puskesmas.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Pasar Barito Kini Rata dengan Tanah, Pedagang Protes Tutup Jalan Sampai Jatuh Pingsan
Indonesia
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman untuk warga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Indonesia
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Penyidik mendalami mengenai perekrutan korban yang masih di bawah umur sebagai terapis Delta Spa.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Terapis tewas yang bekerja di Delta Spa Pejaten itu masih berusia 14 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Indonesia
98 Pedagang Eks Barito Sudah Terdata Mau Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Sentra Fauna di kawasan Lenteng Agung ini merupakan lokasi relokasi dari pedagang eks Pasar Hewan Barito.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
98 Pedagang Eks Barito Sudah Terdata Mau Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Indonesia
Wali Kota Jaksel Sampaikan Keprihatinan kepada Bawahannya yang Dikeroyok Massa Aksi di DPR
Akan memastikan pendampingan medis dan psikologis bagi korban
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Wali Kota Jaksel Sampaikan Keprihatinan kepada Bawahannya yang Dikeroyok Massa Aksi di DPR
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Indonesia
Geliat Pasar Taman Puring Sejak 1960-an: Konotasi Negatif sebagai Tempat Barang Tadahan hingga Dikenal sebagai ‘Surga’ Sepatu Murah
Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kembali menjadi sorotan setelah dilahap api, Senin (28/7) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Geliat Pasar Taman Puring Sejak 1960-an: Konotasi Negatif sebagai Tempat Barang Tadahan hingga Dikenal sebagai ‘Surga’ Sepatu Murah
Bagikan