Atasi Banjir Rob, Pemprov DKI Akan Bangun Tanggul Usai Lebaran 2025
Pesisir pantai Jakarta. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Banjir rob yang terjadi karena meluapnya air saat pasang atau naiknya permukaan air laut merupakan salah satu persoalan serius Pemerintah DKI Jakarta. Kondisi ini terus menghantui warga pesisir ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa pihaknya akan membangun tanggul untuk mencegah banjir rob itu. Pembangunan tanggul ini akan dilaksanakan setelah Lebaran 2025.
"Nanti setelah Lebaran kita akan membangun tanggul-tanggul di beberapa tempat," ujar Pramono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/3).
Politikus PDI Perjuangan ini tak merinci lokasi mana saja yang akan dibangun tanggul. Namun, dia berharap tanggul ini bisa mencegah terjadinya banjir akibat naiknya air laut.
"Setelah Lebaran akan dimulai dan itu mudah-mudahan akan menjadi preventif untuk rob di beberapa titik yang selalu terjadi (banjir)," ucap Pramono.
Baca juga:
Pramono Minta Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob Jelang Lebaran
Pramono juga mengungkapkan bahwa banjir rob berpotensi terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025 di utara Jakarta.
Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi ini mengaku telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk melakukan mitigasi.
"Beberapa daerah di antaranya adalah Muara Angke, Muara Baru, RE Martadinata, Cilincing, Marunda Pulo, akan terdampak," urai Pramono.
Pramono juga telah memerintahkan Dinas SDA untuk mengaktifkan seluruh pompa air di sana agar bisa mengatasi rob.
"Dari sekarang saya sudah meminta untuk disiapkan pompanya dan dimitigasi," ujarnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone