Atasi Banjir Jakarta, Ini Strategi Besar Anies Baswedan
 Eddy Flo - Jumat, 16 November 2018
Eddy Flo - Jumat, 16 November 2018 
                Gubernur Anies pimpin Apel Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018/2019 di Lapangan Promoter Direktorat Lantas Polda Metro Jaya. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Memasuki musim hujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merancang strategi mengatasi banjir yang kerap melanda Ibu Kota.
Gubernur Anies Baswedan bersama jajarannya menggelar apel Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018/2019 di Lapangan Promoter Direktorat Lantas Polda Metro Jaya. Dalam sambutannya, Anies mengungkapkan ada tiga strategi kunci dalam menangani banjir di wilayah Jakarta.
"Ada tiga kunci yang pertama siaga, tanggap dan galang," kata Anies di Lapangan Promoter Direktorat Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Siaga yang dimaksud adalah pada apel ini dilakukan untuk mengirimkan pesan kepada warga bahwa jajarannya dalam posisi siaga dan juga komponen lainnya menghadapi musim hujan harus direspon dengan cepat.
 
Strategi selanjutnya yakni tanggap, menurut Anies sikap tanggap berarti begitu ada masalah maka bergerak dengan cepat, tidak menunggu masalah terakumulasi.
Dalam mengatasi banjir, perlu ada kekompakan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan menggalang kekuatan yang ada, baik di unsur pemerintah maupun masyarakat maka masalah dapat diatasi bersama. Dengan tiga kunci tersebut diharapkan banjir tertangani. Apalagi menurut BMKG musim hujan berlangsung sampai Maret 2019.
"BMKG menyebut musim hujan akan terjadi sampai Maret. Jadi ini waktu kita harus melakukan langkah antisipasi secara rinci dan detil," kata Anies Baswedan.
 
Menurut Anies, masalah banjir adalah konsekuensi dari curah hujan yang tinggi yang tidak terserap di bumi.
Dalam catatan Pemprov DKI Jakarta ada 30 titik yang terjadi genangan secara reguler dari tahun ke tahun dan rutin berpotensi hadapi banjir, karena itu perlu untuk mitigasi dilakukan.
"Bukan hanya pengendalian air yang penting, tapi mitigasi atas rekayasa lalu lintas, karena di Jakarta tantangan terbesar adalah pengelolaan pengendalian lalu lintas," kata Gubernur Anies.
Dari 30 titik rawan banjir itu, dia mengajak untuk mulai konsekuensi terhadap lalu lintas, sehingga bukan hanya terkait air, tapi juga warga yang melintas di tempat itu.
Turut Hadir dalam apel siaga banjir itu Kapolda Metro Jaya Irjen ( Pol) Idham Azis, dan Sekertaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Suap DPRD Kalteng, KPK: Perizinan Anak Usaha Sinar Mas Diduga Bermasalah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
 
                      APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
 
                      Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
![[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan](https://img.merahputih.com/media/dd/c1/7d/ddc17dc7bc7a6319eca011d3376f3034_182x135.png) 
                      Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
 
                      Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
 
                      Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
 
                      Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
 
                      Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
 
                      Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
 
                      




