Astronaut NASA Tangkap Kilatan Misterius di Atas Laut Mediterania


Kilatan misterius terlihat di atas Laut Mediterania. Foto: X/dominickmatthew
MerahPutih.com - Kilatan misterius terlihat muncul di atas Bumi setelah dilaporkan oleh seorang astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Rekaman tersebut menunjukkan, adanya ledakan putih dan hijau selama sekian detik di atas laut Mediterania. Hal itu benar-benar membuat sambaran petir di dekatnya terlihat kecil.
Astronaut NASA, Matthew Dominick, yang diluncurkan ke pos orbit pada Maret lalu, meminta saran dari teman-temannya yang mengatakan, bahwa ledakan tersebut merupakan meteor yang terbakar di atmosfer bumi.
Pada unggahannya di media sosial X, Dominick mengatakan: “Saya menunjukkan ini kepada beberapa teman kemarin untuk mengetahui pendapat mereka. Mereka berdua mengira itu adalah meteor yang meledak di atmosfer – meteor yang cukup terang yang disebut bolide."
Baca juga:
Masih Terjebak di Luar Angkasa, Astronaut NASA Laporkan Suara Aneh di Starliner
"Timelapse diperlambat menjadi satu frame per detik agar Anda dapat melihatnya melesat dan kemudian meledak," tambahnya.
Dominick telah menyiapkan timelapse pada kameranya di Afrika Utara, yang saat itu sangat gelap dan sedang mengalami badai petir.
Bolide, yang juga dikenal sebagai bola api, merupakan istilah astronomi untuk meteor yang sangat terang dan dapat dilihat di area yang sangat luas.
“Saya pikir menarik untuk membandingkan ukuran ledakan bolide dengan objek lain yang terlihat seperti Mediterania, Kairo, atau sambaran petir,” tambah Dominick.
Baca juga:
Tubuh Manusia Bakal Alami Perubahan Drastis saat Tinggal di Mars

Mengutip The Sun, ilmuwan data di SETI Institute dan peneliti utama Proyek Penilaian Ancaman Asteroid di NASA, Jeffrey Smith mencatat, bahwa hanya "beberapa" bolide yang terlihat setiap tahunnya.
“Bolida jarang terjadi. Dan karena terbatasnya area pengamatan pada sistem berbasis darat, sangat sedikit bolida yang terdeteksi dari dalam tanah," katanya.
Smith menambahkan, ledakan Bolide juga sangat cepat. Biasanya hanya berlangsung sekian detik, sehingga diperlukan detektor yang sangat cepat.
Meteor tersebut yang ditangkap pada 2 September, terlihat "melesat dan meledak" di atas sungai Nil dalam timelapse Dominick.
Baca juga:
Ilmuwan Temukan Gunung Bawah Laut, Tingginya 4 Kali Burj Khalifa
Kemungkinan bahwa ledakan itu berasal dari pesawat luar angkasa rahasia, muatan roket rahasia, atau alien sangatlah kecil.
Bola api tersebut juga tampak serupa dengan meteor yang berukuran jauh lebih kecil. Namun, kilatan itu sama seperti meteor hijau yang terbang di atas kepala seorang gadis di Portugal pada Mei lalu. Kemudian, juga mirip dengan meteor lain yang berkobar di beberapa kota di Turkiye pada Juli. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
