Arus Mudik, Jasa Marga Perkirakan 1,42 Juta Kendaraan Keluar dari Jakarta


Para petinggi PT Jasa Marga bersama Direktur Operasi I Mohammad Sofyan (kanan), usai upacara peresmian Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 (Tim JM Siaga), di Jakarta (ANTARA FOTO/Audy Alwi)
MerahPutih.Com - Banyak kendaraan yang akan keluar dari Jakarta selama mudik lebaran 2018. PT Jasa Marga memprediksikan sekitar 1,42 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta mulai H-8 hingga H-1 Lebaran.
"Angka itu diperoleh dari angka tahun lalu dan prediksi tahun ini dan sebagian besar atau sekitar 53 persen atau 772 ribu kendaraan akan keluar melalui Jakarta-Cikampek," kata Direktur Operasi I PT Jasa Marga Mohammad Sofyan kepada pers di Jakarta, Rabu (6/6).
Menurut Sofyan, dua jalur keluar lain adalah Tol Jagorawi sekitar 17 persen atau 240 ribu kendaraan dan ke arah barat melalui tol Jakarta Tangerang sekitar 28 persen atau 415 ribu kendaraan.
Untuk arus mudik, kata Sofyan, perkiraan puncak akan terjadi pada H-6 atau Sabtu tanggal 9 Juni 2018, sedangkan puncak arus balik akan terjadi dua kali yakni pada H+4 dan H+8.

Saat arus balik, kata Sofyan, perkiraan lalu lintas yang kembali sebesar 1,52 juta kendaraan dengan rincian sebagian besar atau 841 ribu via Jakarta-Cikampek, 420 ribu Jakarta-Tangerang dan 258 ribu Tol Jagorawi.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya berupaya mendistribusikan beban arus kendaraan pada masa puncak itu ke hari-hari lain dengan memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen.
Diskon tarif pada masa mudik ini berlaku pada 13-14 Juni 2018 di seluruh ruas tol milik Jasa Marga.
"Kami harap ini bisa mendistribusikan beban ke hari lain, sehingga pengguna tidak bertumpuk di satu hari," ujar dia.
Pada arus balik, diskon yang sama akan dilakukan pada 18-19 Juni 2018.
Manajemen TI General Manager PT Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek Raddy R Lukman sebagaimana dilansir Antara menambahkan, ada tiga hal utama dalam menangani arus kendaraan saat mudik dan balik Lebaran di tol Jakarta-Cikampek.
Ketiga hal ini belum ada pada pelaksanaan tahun lalu, sehingga memerlukan penanganan yang lebih serius. Ketiga hal itu adalah terkoneksinya jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya. Hal ini dinilai dapat memacu masyarakat mencoba jalan tol baru.

"Berkaca pada tahun lalu, dengan tol baru sampai Brebes Timur, antusias masyarakat sudah cukup besar. Apalagi, sekarang terkoneksi hingga Surabaya," ujarnya.
Kedua, lanjutnya, yaitu penerapan transaksi nontunai di seluruh ruas tol. Bagi pengguna yang jarang lewat tol, transaksi tunai ini bisa memicu antrean kendaraan apabila saldo kartu e-toll tidak mencukupi.
Ketiga, keberadaan empat proyek yang tengah dikerjakan di tol Japek secara bersamaan, yaitu tol Japek Elevated, kereta rel ringan, kereta cepat, dan tol Cimanggis-Cibitung.
Menurut Raddy, penanganan arus mudik tahun ini harus dilakukan melalui peningkatan kapasitas ruas, gerbang tol, dan tempat istirahat.

Peningkatan kapasitas ruas melalui mengembalikan lajur dengan menggeser pembatas jalan. Sedangkan peningkatan kapasitas gerbang melalui "mobile reader" dan penambahan gardu. Khusus peningkatan kapasitas tempat istirahat ((TI) atau rest area, lanjut dia, selain adanya penambahan jumlah, juga dilakukan melalui manajemen arus kendaraan yang masuk.
Kendaraan yang ke rest area akan dipandu apakah untuk istirahat, ke toilet, atau isi bahan bakar. Perseroan akan memberikan jalur terpisah.
"Di depan juga ada 'variable message sign' yang menginformasikan kapasitas parkir yang ada, seperi di mal. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kesemrawutan di dalam rest area," jelas Raddy.
Upaya lain yang dilakukan perseroan untuk mengatasi kemacetan di jalan tol antara lain melalui pembatasan masa operasional kendaraan berat bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, menambah petugas di titik-titik rawan macet, serta pemberlakuan "contra flow" jika terjadi kepadatan parah.
"Kami sudah siapkan dua bagian 'contra flow' dan ada 13 titik bukaan yang bisa digunakan apabila langkah-langkah mengurai kepadatan sudah tak bisa atasi kemacetan," pungkas Raddy R Lukman.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sekitar 112 Perlintasan Sebidang di Pulau Jawa Rawan Kecelakaan
Bagikan
Berita Terkait
Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Long Weekend Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Catat Ini Ruasnya

Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini

Ini Daftar Ruas Tol dan Syarat Dapat Diskon 20 Persen Selama Juni Sampai Juli 2025

Akses Tol Langsung KM 25 Jakarta-Merak Bakal Kurangi Macet di Tangerang

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
