Arus Mudik dan Lebaran Selesai, Pengamat Berikan Sejumlah Catatan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 16 April 2024
Arus Mudik dan Lebaran Selesai, Pengamat Berikan Sejumlah Catatan

Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA/HO-Jasa Marga

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Arus mudik dan balik Lebaran 2024 tengah memasuki fase akhir. Sejumlah catatan pun muncul terkait kinerja pemerintah dalam mengelola transportasi selama dua fase penting itu.

Pengamat transportasi, Edison Siahaan, menyoroti insiden kecelakaan maut tol ruas tol trans Jawa yang menyebabkan banyak korban meninggal.

Baca juga:

Sistem One Way Arus Balik Lebaran 2024 Dihentikan

Apalagi, kemacetan panjang yang terjadi di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera, sehingga sempat memicu terjadinya kegaduhan.

Edison menilai, Pemerintah kurang fokus dan serius melakukan edukasi,pengawasan hingga penindakan terhadap sesuatu yang potensi menimbulkan permasalahan maupun kecelakaan.

Contohnya, kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang disebut sebagai travel 'gelap'.

“Padahal keberadaan dan kelayakan kendaraan yang bisa melaju di jalan raya berada dalam pengawasan Kemenhub,” kata Edison kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (16/4).

Edison memberikan catatan yang perlu mendapat perhatian Pemerintah untuk memenuhi kewajibannya dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas khususnya saat musim mudik dan balik pada tahun mendatang.

Ia menuturkan, pemerintah perlu meningkatkan kualitas sinergi dan kordinasi seluruh stakeholder dari mulai perencanaan, penyelengaraan dan pendanaan.

“Termasuk pembentukan sistim yang berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah,” jelas Edison.

Baca juga:

Pulang dari Mudik, Periksa Lagi 4 Bagian Mobil ini

Pengamat transportasi, Edison Siahaan. Foto: Dok/Pribadi
Pengamat transportasi, Edison Siahaan. Foto: Dok/Pribadi

Koordinator Indonesia Traffic Watch ini juga menyebutkan, pembangunan infrastruktur transportasi publik perlu terintegrasi ke seluruh pelosok Tanah Air, khususnya di wilayah yang membutuhkan dan terjangkau secara ekonomi.

Setidaknya, hal tersebut selaras dengan pembangunan sarana prasarana jalan seperti jalan Tol yang masif dilakukan.

“Sehingga tidak memicu masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi,” ungkap Edison.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan rekayasa lalu lintas dengan menetapkan sistim satu arah di ruas jalan Tol saat puncak arus mudik, sedangkan kendaraan yang menuju Jakarta melewati ruas jalan alteri atau nasional.

Sebaliknya, saat puncak arus balik menerapkan satu arah di Jalan Tol. Sementara itu, kendaraan dari arah Jakarta menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur hanya dapat melewati ruas jalan alteri atau jalan nasional.

“Tentu pemerintah harus serius untuk menyiapkan dan merawat kondisi ruas jalan nasional agar dapat digunakan dengan baik dan aman,” sebut Edison.

Ia juga mengingatkan, agar pemerintah harus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap semua pihak yang ikut terlibat dibidang usaha lalu lintas dan angkutan jalan.

“Hingga penindakan tegas semua bentuk-bentuk pelanggaran Lalu lintas,” sebut Edison.

Dia juga berharap, kedepannya perlu ada rencana simultan dan konsisten melakukan edukasi tentang tertib dan keselamatan berlalu lintas sampai ke komunitas masyarakat terkecil.

“Hingga dianggap menjadi kebutuhan yang wajib dilaksanakan oleh setiap warga masyarakat khususnya pengguna jalan raya,” tutup Edison. (knu)

Baca juga:

Gelombang Arus Balik, 700 Ribu Lebih Kendaraan Sudah Balik ke Jabodetabek

#Arus Balik Mudik #Mudik #Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres
26.282 penumpang tiba menggunakan di Terminal Kalideres dengan 1.807 bus AKAP.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres
Bagikan