Arif Wibowo Pamit dari Garuda Indonesia


Arif Wibowo tersenyum di hari terakhir menjabat Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Rabu (12/4). (MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Hari Rabu (12/4), mungkin menjadi hari yang keramat bagi Arif Wibowo. Di hari itulah, Arif mengakhiri perjalanan kariernya di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Berdasarkan hasil RUPS tadi sore, Arif Wibowo tak lagi menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia. Posisinya akan digantikan oleh Pahala Nugraha Mansury yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan Bank Mandiri
Arif menyatakan pamit kepada awak media pada konferensi pers yang dilaksanakan di Garuda City Center.
"Kita semangat pejuang saja, saya 27 tahun 2 bulan 11 hari sejak saya pertama masuk Garuda sampai 12 April ini lengkap, saya hitung kalkulator," kata Arif di kantor Pusat Garuda Indonesia, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (12/4).
Arif menduduki kursi Dirut PT Garuda Indonesia mulai 12 Desember 2014 menggantikan Emirsyah Satar, yang mundur pada dari jabatannya pada 8 Desember 2014.
Sebelumnya, Arif menjabat sebagai Dirut Citilink sejak Mei 2012. Karier Arif di Citilink terbilang 'moncer'. Pria kelahiran 19 September 1966 ini berhasil membawa Citilink sejajar dengan maskapai penerbangan lain yang mengusung Low Cost Carrier.
Arif bukan orang baru di Garuda. Ia memulai kariernya EVP Marketing dan Sales PT Garuda Indonesia, Tbk, Senior GM Area Indonesia Barat, Senior GM Area Jepang, Korea, China dan USA, GM for Fukuoka Jepang, GM Agency dan Interline di Garuda sebelum menjadi Dirut Citilink.
Untuk membaca berita lain terkait Garuda Indonesia baca juga: Garuda Terbang Jakarta-Labuan Bajo Enam Kali Seminggu
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Wamen Komdigi Nezar Patria Diangkat Sebagai Komut Indosat, Rudiantara Kebagian Komisaris Independen

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
